Rekayasa Lalu Lintas di Bypass Mojokerto, Ada Pembongkaran Tugu Reklame

Gambar rekayasa arus lalu lintas di Bypass Mojokerto.(dokumen Satlantas Polres Mojokerto Kota)
Gambar rekayasa arus lalu lintas di Bypass Mojokerto.(dokumen Satlantas Polres Mojokerto Kota)

Mojokerto, blok-a.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mojokerto Kota akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Raya Bypass Mojokerto pada Kamis (30/10/2025) dini hari.

Langkah ini dilakukan untuk mendukung kegiatan pembongkaran tugu reklame yang berada di perbatasan Kota Mojokerto.

Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubarok, mengatakan pengalihan arus akan dimulai pukul 00.30 hingga 03.00 WIB. Ada tiga titik utama pengalihan yang disiapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan di sekitar lokasi pekerjaan.

“Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas dilakukan demi keselamatan pengguna jalan dan kelancaran proses pembongkaran. Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujar AKP Galih, Rabu (29/10/2025).

Berikut rincian rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan:

Dari arah Jombang menuju Surabaya:

Arus kendaraan akan dialihkan ke arah barat melalui Simpang 4 Sekar Putih – Jalan Empunala – Simpang 4 Empunala – Jalan Gajah Mada – Jembatan Gajah Mada – Jalan Raya Mlirip – Simpang 3 Rolak Telu – Simpang 3 Tarik – Jalan Raya Bypass.

Alternatif 1 dari arah Surabaya menuju Jombang:

Kendaraan dari arah utara dialihkan melalui Simpang 3 Tarik – Jalan Raya Mlirip – Rolak Telu – depan Ajinomoto – Jembatan Gajah Mada – Jalan Gajah Mada – Simpang 4 Empunala – Jalan Empunala – Simpang 4 Sekar Putih – Jalan Raya Bypass.

Alternatif 2 dari arah Surabaya (Exit Tol Penompo):

Arus kendaraan dari Exit Tol Penompo via Bypass Mertex dialihkan melalui Simpang 4 Mertex – Jalan Raya Ijen – Simpang 4 Masjid Sholahudin – Jalan Semeru – Simpang 4 Pasar Burung – Jalan Empunala – Simpang 4 Sekar Putih.

AKP Galih menambahkan, petugas gabungan dari Polres Mojokerto Kota dan Dinas Perhubungan akan disiagakan di sejumlah titik untuk membantu pengaturan lalu lintas.

“Kami mohon pengertian para pengguna jalan agar mencari jalur alternatif dan tetap mematuhi rambu serta petunjuk petugas selama rekayasa berlangsung,” imbuhnya.

Rekayasa ini bersifat sementara dan akan kembali normal setelah proses pembongkaran tugu reklame selesai dilakukan.(sya/lio)