Rawan Kecelakaan, Simak  5 Tips Berkendara Aman di Jalan Minim Penerangan

Ilustrasi Jalan Minim Penerangan (Sumber: Cuplikan Video YouTube)
Ilustrasi Jalan Minim Penerangan (Sumber: Cuplikan Video YouTube)

Blok-a.com – Beragam kondisi jalan di Indonesia kerap kali membahayakan, tekstur aspal bergelombang, ditambah dengan kurangnya penerangan jalan, kerap kali menelan korban.

Dari banyaknya faktor penyebab kecelakaan, faktor aspal bergelombang dan minimnya pencahayaan jalan masih jadi momok bagi pengendara.

Seperti kejadian yang baru-baru ini menimpa pengendara sepeda motor Yamaha Mio di Jalan Raya Suroyudo, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Pengendara Yamaha Mio ini terlibat kecelakaan bersama Truk Mitsubishi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00 dan dilaporkan ke petugas piket Laka Lantas Polres Malang sekitar pukul 18.30 Wib, Rabu (6/9/2023) malam.

Kecelakaan yang melibatkan truk dan sepeda motor tersebut, merenggut satu korban jiwa.

Diketahui pengendara Yamaha Mio yakni Rejo (61) warga Dusun Purboyo, RT 21 RW 03, Desa Purwosekar,Kecamatan Tajinan, tewas meregang nyawa usai benturan keras di kepala.

Kejadian berawal saat korban pengendara Yamaha Mio melaju dari arah utara ke arah selatan, dengan kecepatan sedang, terlalu berhaluan kanan.

Saat bersamaan, truk mitsubishi yang dikemudikan oleh Asrul melaju dari arah selatan ke utara.

Kurangnya konsentrasi, ditambah dengan kondisi jalan yang minim penerangan, mengakibatkan korban tak tahu ada truk yang melaju dari arah berlawanan.

Korban pun kaget dan tak mampu menguasai kendaraannya, sampai akhirnya adu banteng tak terhindarkan. 

Guna menghindari peristiwa serupa, simak  tips berkendara di tempat minim penerangan yang  dirangkum  blok-a.com berikut ini:

1. Lengkapi Perlengkapan Berkendara

Perlengkapan pertama yang harus dibawa saat ingin berkendara adalah kartu identitas seperti SIM, STNK, KTP, ketiga kartu ini wajib dibawa kemanapun anda berada, kartu identitas berguna sebagai pengenal seseorang jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.  

Perlengkapan selanjutnya yang wajib dibawa saat berkendara yakni helm, jaket, sarung tangan, dan jas hujan. Pastikan anda menggunakan helm yang sesuai dengan standar SNI, agar anda benar-benar terlindungi dari benturan keras.

Gunakan juga jaket dan sarung tangan, agar anda aman saat berkendara. selalu sediakan jas hujan, kemanapun anda pergi. Bawa perlengkapan lain jika diperlukan agar perjalanan anda aman dan berkendara pun tenang.

2. Pastikan Kesehatan Kendaraan

Sebelum berkendara pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan sehat, agar tidak menghambat perjalanan anda. Selain itu, kondisi kendaraan yang sehat dapat meminimalisir kendaraan rewel di jalan.

Pastikan juga tangki bahan bakar kendaraan anda sudah full terisi, sehingga anda bisa tenang saat melewati jalan gelap minim penerangan.

Cek mesin kendaraan berkala, termasuk fungsi rem, klakson, dan lampu kendaraan, bila perlu ganti lampu kendaraan dengan lampu yang lebih terang.

3. Istirahat Cukup Sebelum Berkendara  

Istirahatkan tubuh satu hari sebelum anda berkendara, Sebab tubuh yang kurang istirahat dapat berakibat fatal.

Akibatnya pengendara yang memaksakan kondisi tubuhnya saat berkendara dapat mengidap gangguan kesehatan atau sekedar ngantuk di jalan.

Bahaya ngantuk di jalan dapat menyebabkan pengendara mengalami microsleep, yakni tidur terlelap dalam hitungan menit, yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Tunda keberangkatan jika dirasa tubuh sedang kurang fit. Jadwalkan ulang keberangkatan di hari esok atau lusa saat tubuh sudah membaik. 

4. Selalu Waspada

Minimnya keramaian dan kencangnya laju kendaraan pada malam hari menyebabkan pengendara harus lebih waspada.

Resiko kecelakaan akan semakin tinggi, seiring kondisi jalan yang semakin lenggang. Lenggangnya jalan memotivasi pengendara ugal dan mempercepat laju kendaraannya, dan menyebabkan kecelakaan. 

5. Kurangi Kecepatan

Bagi pengendara di malam hari, dianjurkan untuk mengurangi kecepatan saat melewati jalan minim penerangan. Memacu kendaraan akan mengurangi konsentrasi pengendara, jika konsentrasi berkurang, maka pengendara menjadi kurang waspada.

Sebaliknya, mengurangi kecepatan dapat meningkatkan konsentrasi sehingga pengendara akan lebih berhati-hati dan selalu waspada dalam segala kondisi. (mg3)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?