Rasio Elektrifikasi di Jatim Nyaris Tembus 100 Persen, Ini Artinya

Silaturahmi dan halal bihalal bersama mitra bidang Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (27/4/2023).(Pemprov Jatim)
Silaturahmi dan halal bihalal bersama mitra bidang Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (27/4/2023).(Pemprov Jatim)

Surabaya, blok-a.com – Realisasi rasio elektrifikasi di Jawa Timur saat ini telah mencapai 99,36 persen. Rasio elektrifikasi ini ditargetkan akan rampung 100 persen di 2024.

Elektrifikasi sendiri sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Saat ini semua aspek seperti ekonomi, pendidikan dan kegiatan sosial lain sangat membutuhkan aliran listrik.

Kadis Energi, dan Sumberdaya Mineral Provinsi Jatim Nurkholis mengatakan, kinerja ESDM Provinsi Jatim banyak dibantu mitra kerja di lapangan dalam melayani masyarakat Jawa Timur.

Seperti, penyambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu yang proses penyambungannya dibantu PLN.

“Allhamdulillah sejak 2019-2022, Dinas ESDM Provinsi Jatim telah mengaliri 14.401 di rumah- rumah masyarakat. Dan direncanakan sambungan listrik di 2023 akan menyambungkan 2.496 rumah masyarakat kurang mampu,” terangnya.

Selain itu, Dinas ESDM juga memiliki program solar home sistem yang akan mengaliri daerah terpencil dengan menggunakan listrik solar bertenaga matahari. Di mana, saat ini sudah terpasang total 600 titik yang tersebar di Jawa Timur.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan token listrik senilai Rp300 ribu kepada 19.435 masyarakat penerima manfaat yang tersebar di kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Bantuan ini kami berikan untuk membantu masyarakat di dalam upaya pemerintah menekan angka inflasi,” tukasnya.

Sementara itu, General Manager (GM) Unit Induk Distribusi PLN Jatim Lasiran menyampaikan rasa senang bisa berhalal bihalal dengan Gubernur Khofifah di Grahadi. Termasuk pencapaian dan progres kinerja 2023 oleh PLN Distribusi Jatim.

Lebih lanjut, terkait kerjasama antara Pemprov Jatim dengan PLN dalam hal penyediaan listrik di antaranya peningkatan rasio elektrifikasi dan dukungan PLN tentang pemakaian mobil listrik akan terus ditingkatkan. Sehingga, akan mampu memberikan manfaat dan kenyamanan bagi masyarakat Jawa Timur.

“Terkait penyediaan listrik yang pertama yaitu meningkatkan rasio elektrifikasi, kita fokus target 2024 Jatim bisa 100%, kedua, terkait pemakaian mobil listrik, kita akan menyiapkan beberapa tempat Stasiun Pengisian Listrik Kendaraan Umum (SPLKU) hampir di setiap kabupaten/kota,” ungkapnya.

Sekadar diketahui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar silaturahmi dan halal bihalal bersama mitra bidang Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (27/4/2023).

Tampak hadir mitra ESDM dari Sektor Pertambangan antara lain, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) JATIM, Direktur Semen Indonesia unit Tuban, Direktur PT. Polowijo Gosarii.

Di sektor Energi hadir diantaranya Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Ketua HISWANA MIGAS, General Manager Saka Pangkah dan Muria (KKKS) dan Direktur Zebra Energi (SPBGE ).

Sedangkan, Mitra ESDM di Sektor Ketenagalistrikan diantaranya GM PLN UID Jatim, GM PLN UIP Jatim, GM PLN UIT Jatim, Direktur Operasi Nusantara Power, GM PLTGU Grati, GM PLN Icon plus, Direktur Operasi PJB Service hingga Ketua AKLI Jatim.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas ESDM bersama Mitra ESDM yang telah bekerja 24 jam non stop memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Allhamdulillah di bulan suci Ramadan pasokan listrik tetap terjaga sehingga tidak ada pemadaman bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah,” ungkapnya.(kim/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?