Banyuwangi blok-a.com – Puluhan pedagang pasar geruduk kantor Pasar Genteng II tolak operasi pasar yang digelar di lokasi Pasar Genteng II, Senin (26/9/2022) pagi.
Kedatangan pedagang pasar meminta kepada Koordinator Pasda Genteng II, Tulus Yudi Prakoso untuk memindah atau menghentikan gelar operasi pasar “Lumbung Pangan Jatim” dari Pemprov Jatim tersebut.
Pada hari pertama dari 18 jadwal operasi pasar yang menjual Sembako
murah yang harganya dibawah harga pasar ini, baru memperdagangkan daging ayam saja, sedangkan komoditi lainnya akan digelar pada Senin mendatang
Bahkan, para pedagang mengancam tidak akan membayar retribusi jika pasar murah tetap digelar di area pasar Genteng II.
“Kalau sampai pasar murah tetap digelar di area pasar, kami sepakat tidak mau bayar retribusi selama satu tahun,” ancam salah satu pedagang usai menemui Koordinator Pasda Genteng II.
Sementara, Koordinator Pasda Genteng II, Tulus Yudi Prakoso mengaku tidak tahu kalau ada pasar murah yang digelar diarea Pasar Genteng II.
“Saya tidak tahu kalau ada operasi pasar di area pasar Genteng II ini. Operasi pasar atau pasar murah
digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim,” tegas Yudi sapaan akrab Tulus Yudi Prakoso.
“Seharusnya, sesuai izin, pasar murah ini digelar di Pasda Genteng I. Bukan di Pasda Genteng II,” tambahnya.
Agar pedagang pasar Genteng II tenang, dan tidak bergejolak, Yudi mendatangi tempat berlangsungnya pasar murah untuk melakukan koordinasi untuk menyampaikan keluhan pedagang.
“Keluhan pedagang sudah saya sampaikan ke pelaksana pasar murah. Agar mengalihkan lokasi pasar murah ini,” ucap Yudi.
Sementara, perwakilan PT Jatim Graha Utama beralamat di Surabaya yang mendapat rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim untuk mengadakan pasar murah di Jawa Timur, menunjuk PT Agro Utama menggelar pasar murah di 5 titik di Banyuwangi.
Pelaksana PT Agro Utama, Wahyu Dewanto mengatakan dirinya sebagai perwakilan PT Jatim Graha Utama akan menggelar operasi pasar di 5 titik, yakni di pasar Blambangan, pasar Banyuwangi, pasar Jajag, pasar Genteng 1 dan pasar Rogojampi.
“Harga di pasar murah ini memang dibawah harga pasar, untuk saat ini baru satu komoditi yang diperdagangkan, untuk selanjutnya kami akan memperdagangkan tujuh jenis kebutuhan pokok, seperti beras, telur, cabe, dll,” ujarnya.
Menurutnya, pasar murah ‘Lumbung Pangan Jatim’ ini akan digelar setiap hari Senin.
“Insya Alloh setiap hari Senin kami menggelar pasar murah ini, dan tempatnya masih tetap di sini,” tegasnya.
Sedianya, kata Wahyu sedianya operasi pasar ini digelar di Pasda Genteng I. Karena di Pasda Genteng I tidak ada tempatnya, dirinya melaksanakan operasi pasar di area Pasda Genteng II.
“Kalau saya menggelar operasi pasar di Pasda Genteng I jelas tidak mungkin, karena akan mengganggu lalulintas,” dalihnya
Terpisah, Kepala Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Supandi mengaku sangat prihatin dengan nasib pedagang pasar. Agar pedagang pasar bisa berdagang dengan nyaman dirinya akan mendekati pelaksana pasar murah, untuk memindah tempat pasar murah tersebut.
“Kalau pasar murah itu ditempatkan di RTH Maroon kan gak masalah tho. Disamping tidak menganggu pedagang pasar Genteng II, pelaksana pasar murah juga nyaman di tempat itu,” pungkasnya. (Kuryanto)