Proyek Pavingisasi Jalan Bakungpringgodani Sidoarjo Diduga Fiktif

Kedai es degan milik Darmo dan bangunan jalan paving TA 2021 di Desa warga Desa Bakungpringgodani, Kecamatan Balungbendo, Sidoarjo.(ist)
Kedai es degan milik Darmo dan bangunan jalan paving TA 2021 di Desa warga Desa Bakungpringgodani, Kecamatan Balungbendo, Sidoarjo.(ist)

Sidoarjo, blok.a-com – Dugaan fiktif proyek pavingisasi Jalan Desa warga Desa Bakungpringgodani, Kecamatan Balungbendo, Sidoarjo, menguat.

Meski di aplikasi resmi ‘JAGA’ milik KPK, Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (Om – Span) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di TA 2022 Pemerintah Desa (Pemdes) setempat telah melaporkan realisasi Dana Desa (DD) proyek pavingisasi di Dusun Kendal senilai Rp103 juta.

Namun faktanya pada 2022 lalu di Dusun Kendal, tidak ada pembangunan jalan paving dari DD.

Darmo, warga Dusun Kendal, mengatakan, sepanjang tahun 2022 kemarin ada proyek pendamping jalan, proyek pavingisasi jalan tembus desa ke Dusun Delik Desa Seduri, dan jalan tembus ke Dusun Sumotuwo Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo.

“Proyek pendamping jalan itu dari kabupaten Mas, dan jalan tembus dari dari kecamatan. Semua pekerjanya tidak ada dari warga sini, ngakunya dari. Lumajang,” kata Darmo, di kedainya.

Menurut Darmo, selain proyek dari Pemkab dan Kecamatan Balongbendo, pada TA 2022, di Dusun Kendal ada proyek pemerataan pasir urug dan pemasangan batu kombo di tepian jalan lanjutan jalan paving di sebelah barat kedai-nya.

“Yang bangunan jalan paving ini (depan kedai es degan, Red) dibangun tahun 2021. Untuk pemavingan jalan yang sebelah barat dilanjutkan Juli 2023 ini Mas,” katanya.

Sementara itu, Supadi, tomas setempat, mengatakan proyek pemerataan pasir urug dan pemasangan batu kombo, memakai anggaran Bantuan Keuangan Desa (BK) Pemkab Sidoarjo.

Pekerjanya 6 orang, terdiri dari 3 pekerja dari Desa Bakungpringgodani untuk pasir urug dan 3 orang lain dari Pasuruan untuk pemasangan batu kombo.

“Dua proyek itu diborongkan ke orang Pasuruan, mandornya bernama Pak Hendro. Saya tahu persis wong saya yang nyarikan tambahan pekerja 3 orang, termasuk dari Kendal adiknya Darmo,” kata Supadi.

Terkait hal ini, Kepala Desa Bakungpringgodani, Sa’i, saat dikonfirmasi Blok-a.com, Selasa (20/6/2023) melalui WhatsApp tidak membalas pertanyaan wartawan.

Berkali-kali dihubungi via nomor HP seluler biasa, juga tidak diangkat.(jum/kim)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?