Kota Malang, blok-a.com – Penjambretan terjadi di Perumahan Asabri Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Penjambretan itu viral di medsos istragram gruop info malang. Video itu menampilkan aksi penjambretan terhadap seorang nenek saat membeli kue di depan gapura pintu masuk Perumahan Asabri Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang .
Wartawan blok-a.com saat mendatangi rumah korban yang diketahui bernama Tri Kadarwati (65) warga Perum Asabri Blok F1 RT 7 RW 02 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang.
Tampak di bagian belakang sebelah kiri korban masih memakai perban setelah mendapatkan jahitan akibat terbentur aspal jalan.
Tri menjelaskan jahitan di kepalanya itu akibat aksi penjambretan yang menimpanya.
“Luka di bagian kepala belakang dan ada 8 jahitan saat dirawat dirumah sakit Panti Nirmala,” ujar Tri Kandarwati saat ditemui awak media, Rabu ( 9/8/2023 ) siang di rumahnya.
Diceritakan Tri, saat itu dia sedang membeli kue di pintu masuk gapura perum Asabri yang terletak di barat jalan Jalan Kyai Parseh Jaya, Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang.
Dia juga mengenakan kalung emas pemberian suaminya seperti biasanya.
“Saya kalau pagi mesti jalan jalan (olahraga) dan sudah lama memakai kalung seberat 25 gram pemberian almarhum suaminya,” ujarnya.
Dia melanjutkan, sekitar pukul 05.30 Wib , Senin (7/8/2023) pagi, dirinya tidak mempunya firasat apapun dan biasa beli roti di pedagang yang biasa mangkal di gapura Asabri Bumiayu.
Namun, hari itu berbeda. Ada seorang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor mendekati dirinya. Emas yang digunakannya itu langsung dijambret.
Kalung itu ditarik dari lehernya dan membuat wanita itu terjatuh ke belekang
“Hingga saya mengalami luka parah dibagian belakang sebelah kiri dan harus mendapatkan 8 jahitan di RS Panti Nirmala ,” bebernya.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Tri kemudian dipulangkan ke rumah ditinggalinya, RT 07 RW 02 Perumahan Asabri Bumiayu Indah. Warga sekitar kemudian berbondong-bondong menjenguk Tri usai mengalami kejadian penjambretan.
“Sekarang kondisi saya sedang menjalani pemulihan,” imbuhnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kedungkandang, Ipda Samsudin mengatakan, pihaknya telah mengetahui informasi penjambretan tersebut. Namun dikatakannya, belum menerima laporan dari pihak korban.
“Tindak lanjutnya, kami akan periksa saksi, korban, dan melakukan penyelidikan,” tambahnya. (mg1/bob)