Pemkot Malang Beri Subsidi BBM untuk Angkutan Kota dalam Bentuk Voucher Rp 300 Ribu per Bulan

whatsapp image 2022 12 28 at 08.06.53
Angkot Kota Malang AG sedang berhenti di depan PN Malang, Selasa (27/2/2022) (blok-a/Helen)

Kota Malang, Blok-a.com-Pemerintah Kota Malang menyalurkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mendukung operasional angkutan kota Jumat (14/4/2023) sore.

Sebanyak 1073 angkutan kota yang tersebar di tiga terminal mendapatkan manfaat dari program ini.

3 terminal yang dituju ialah Arjosari, Madyopuro, dan Mulyorejo.

Peluncuran program tersebut diawali oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, di Terminal Arjosari.

Peluncuran program subsidi tersebut diberikan dalam bentuk vhoucer.

“Keputusan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Malang untuk membantu meringankan beban dan mendukung para supir angkot,” kata Sutiaji Walikota Malang Jumat (14/4/2023) Sore.

Setiap angkutan kota berhak mendapat Rp 300 Ribu perbulannya dalam bentuk voucher yang akan ditunjukkan ketika mengisi BBM.

Pengambilan voucher ini cukup menunjukkan BPKB, STNK, KTP dan KK.

Subsidi ini akan diberikan selama 3 bulan saja.

“Bantuan seperti ini bukan hanya akan dilakukan di tahun ini saja namun akan dilakukan di tahun depan tapi mengenai besarannya akan menyesuaikan dengan pendapatan kota,” kata dia.

Meskipun subsidi yang akan diberikan di tahun depan berbeda semoga dapat membantu meringankan beban supir angkot.

“Selain memberikan bantuan subsidi kedepan nanti akan program yang digagas ialah diberikan solusi karena sudah waktunya melakukan peremajaan,” ujarnya

Peremajaan itu dilakukan agar dapat memberikan kenyamanan terhadap penumpang yang menaiki angkutan kota.

“Transportasi publik juga harus dikuatkan dikarenakan dapat membantu mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Malang,” jelasnya.

Jika semakin banyak yang menggunakan angkutan kota maka kendaraan pribadi yang berada di jalanan juga akan berkurang sehingga tidak terjadi kemacetan.

Terpisah Supriyono salah seorang supir angkutan kota di Kota Malang menjelaskan bahwa saya merasa senang mendapatkan subsidi BBM seperti ini.

Bantuan ini juga dapat meringankan dikarenakan saat ini yang menggunakan angkutan kota sedikit.

“Penggunaan angkutan kota yang sedikit diakibatkan oleh banyaknya aplikasi ojek online,” jelasnya.

Jika sebelum adanya aplikasi ojek online sehari sapat membawa 100 penumpang dalam sehari namun semenjak adanya ojek online yang didapat hanya cuman 40-50 penumpang.

“Harapannya semoga pemkot juga lebih sering memberi perhatian kepada supir angkutan kota dan umum mengingat bahwa sudah banyaknya yang menggunakan ojek online dan kendaraan pribadi,” tandasnya. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?