Pasukan Mahabarata Ini Ikuti Lomba Gerak Jalan Pitulasan Kediri

Teks : Para peserta gerak jalan, lomba HUT RI ke-78 di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul, Kediri.
Teks : Para peserta gerak jalan, lomba HUT RI ke-78 di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul, Kediri (why/blok-a)

Kediri, blok-a.com- Sedikitnya 22 regu atau tim mengikuti lomba gerak jalan di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Minggu (20/8/2023).

Lomba gerak jalan di Kediri dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI atau pitulasan ini, meriah dan ambyar saat kehadiran peserta dari pasukan Mahabarata.

Pasukan Mahabarata ini adalah peserta lomba pitulasan gerak jalan dari pemuda di Desa Sukoharjo, Kediri. Mereka berkreasi memakai pakaian adat terinspirasi pewayangan lakon Mahabarata.

Seluruh masyarakat dari RT/RW se-Desa Sukoharjo, Kabupaten Kediri, tumplek blek.

Peserta gerak jalan ini menempuh rute dimulai start dari lapangan Jati Ringin dan finish di depan SDN Desa Sukoharjo.

Satu peleton dari 22 peleton peserta yakni dari RT1 RW3 bergerak rapi dan kompak memukau penonton.

Tim yang mereka namakan Mahabarata, ini berhasil membuat acara semakin meriah.

Kepala Desa Sukoharjo, Supriadi, yang juga ketua panitia gerak jalan menuturkan, seluruh warga telah mempersiapkan jauh hari untuk mengikuti lomba ini.

Mereka juga sudah latihan, dan menyiapkan kostum menarik dan uniknya. Temanya ditentukan yakni adat Jawa.

“Mereka ini ikut berpartisipasi sebagai bentuk peran warga mendukung pengembangan serta pelestarian adat, tradisi budaya daerah dan kearifan lokal, sebagai warisan leluhur yang mesti dijaga dan dipertahankan bersama,” ungkapnya.

Katanya gerak jalan ini menampilkan berbagai potensi unggulan di Desa Sukoharjo, Kediri. Baik dari sisi budaya, ekonomi, kelembagaan, kesenian, pendidikan, dan potensi unggulan lainnya.

“Saya berharap lomba ini dapat menambah semangat untuk terus berkarya nyata guna membangun Kabupaten Kediri,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator Gerak Jalan, Widodo mengaku terima kasih atas dukungan warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul, yang begitu besar dan kompak.
“Gerak jalan ini tidak hanya jadi hiburan namun juga jadi sarana membangun solidaritas, merekatkan kebersamaan, dan keeharmonisan sosial,” ujarnya.(why)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?