Kota Malang, blok-a.com – Komunitas ini sudah tidak asing lagi. Kehadirannya mewarnai Kota Malang di bidang bisnis inovasi telah merangkul sebanyak 180 startup. Ya, ini adalah Komunitas Stasion Malang. Komunitas ini mengumpulkan pelaku startup di Kota Malang sejak tahun 2011.
“Dulu banyak kan, orang-orang IT di Malang yang pencar gitu, belum berkolaborasi, belum sinergi. Akhirnya kumpul-kumpul di satu momen Ini mereka sepakat untuk bikin grup, bikin satu komunitas,” papar koordinator aplikasi Ziaelfikar Albaba, pada (1/9/2023)
Menurut Fikri, sapaannya, komunitas ini didirikan oleh beberapa entrepreneur, yaitu Amar Alpabet, Revandi , Agung Firdaus, Meru Vipassana, Rizki Yuniar, dan Arie Putri. Mereka bergabung dengan passion untuk mengembangkan teknologi dan dunia bisnis digital. Hingga sampai saat ini, pengelola stasion telah melebarkan jaringan, serta menggaet investor melalui komunitas ini.
“Kita paling sinergi dengan pemerintah, akademisi, perbankan. Banyak lah kita bersinergi, banyak yang mendukung Malang sebagai kota kreatif, berbasis aplikasi dan game. Jadi support kita seperti itu dan memang kita sampai sekarang juga programnya banyak, untuk startup, juga untuk stakeholder yang mendukung program,” kata Fikri.
Di dalam komunitas Stasion sendiri terdapat beberapa mentor yang melakukan kegiatan bootcamp. Komunitas ini masih terbuka lebar bagi siapapun yang ingin bergabung. Kebanyakan, anggota yang bergabung di dalam Stasion Malang untuk mendapatkan relasi.
“Kalau join sama kita pasti (manfaatnya) yang pertama connecting ya, koneksi ya Jadi memang bisa terhubung dengan staf yang lain, terhubung dengan stakeholder yang lain. Kemudian juga bisa ikutan program kita, event kita, bisa kolaborasi-kolaborasi project dan sebagainya,” papar dia. (mg2/bob)