Menelusuri Asal-usul Superman di The Legend Star

Superman
Patung Lilin Superman The Legend Star. Foto: JTP

KOTA BATU – Saat berkunjung ke area The Legend Star Park di Jawa Timur Park (JTP) 3, Anda bisa melihat banyak superhero bersejarah yang terkenal di dunia sedang dipajang di sini, salah satunya adalah Superman.

Superman adalah sosok pahlawan super fiksi yang muncul dalam buku komik Amerika terbitan DC Comics. Hingga kini, Superman dianggap sebagai ikon budaya yang melambangkan kekuatan Amerika Serikat.

Dalam bahasa Inggris, Superman juga dikenal sebagai “The Man of Steel” (“Manusia Baja”), “The Man of Tomorrow” (“Pria Masa Depan”) dan “The Last Son of Krypton” (“Putra Terakhir Planet Krypton”).

Karakter ini diciptakan oleh seorang seniman Kanada, Joe Shuster, dan penulis Amerika Serikat Jerry Siegel pada tahun 1932 saat mereka masih remaja. Mereka membuat Superman di Cleveland, Ohio dan kemudian menjualnya kepada Detective Comics, Inc. pada 1938.

Ketika pertama kali dibuat, sosok Superman bukanlah seorang pahlawan super yang selalu membantu manusia lain, melainkan seorang psikopat botak jenius dengan kekuatan telepati yang hendak menguasai seluruh dunia.

Karena tidak laku, akhirnya “Superman Botak” itu kemudian ditulis ulang oleh Siegel pada tahun 1933 sebagai seorang pahlawan, berbeda dari karakter jahat sebelumnya, mengambil model dari aktor Douglas Fairbanks Sr. dan alter egonya Clark Kent, dari aktor komedi Harold Lloyd.

Superman botak dan jahat kemudian menjadi seorang musuh utama Superman yang bernama Lex Luthor.

Superman pertama kali muncul dalam serial Action Comics edisi #1 di Amerika Serikat pada 30 Juni 1938. Sosoknya kemudian muncul di berbagai serial drama radio, acara televisi, film layar lebar, surat kabar, komik, novel, dan permainan video berbahasa Inggris.

Dengan kesuksesan petualangannya, Superman memantik terciptanya beragam pahlawan super dan populernya buku-buku komik Amerika Serikat di seluruh dunia.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?