Kota Malang, blok-a.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hasil inisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto akan menyasar 3 sekolah yang berada di wilayah Kota Malang.
Diketahui, sebelumnya Kota Malang baru saja menggelar MBG pertama di SDN Lowokwaru 3 pada Senin (13/1/2025) kemarin.
Namun, pelaksanaan program tersebut bukan dari pemerintah pusat, melainkan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) salah satu perusahaan yang ada di Kota Malang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan akan kembali menggelar program MBG untuk tiga sekolah di tingkat berbeda.
“Setelah digelarnya program MBG pertama di SDN Lowokwaru 3 Kota Malang, insyallah dalam minggu ini akan diadakan kembali di SMP 19, SMP 2 dan SDN Ciptomulyo 2,” kata Suwarjana, Selasa (14/1/2025).
Ia mengungkapkan, nantinya pelaksanaan sepenuhnya akan ditangani oleh pihak Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Malang.
“Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis untuk kedua kalinya ini tak lagi menggunakan dana CSR perusahaan,” ungkapnya.
“Nanti dapurnya ada di Lanal. Jadi dari Lanal nanti semua yang menangani, sampai mengantar (makanan) ke sekolah,” sambung Suwarjana.
Disinggung terkait apakah program MBG dengan dana CSR akan berhenti, Suwarjana menjawab hal itu merupakan sumber dana yang berbeda.
Ia tak ingin membeberkan lebih jauh, namun CSR dinilai memiliki potensi untuk ikut mensukseskan program MBG ini selama sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dari pusat.
“Sama CSR kan beda sumber dana. Tapi kita lihat juknis dulu juga,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menyampaikan alasan dasar pelaksanaan program MBG di Kota Malang belum merata.
Menurutnya, pemerintah pusat masih mengutamakan wilayah-wilayah yang memang menjadi prioritas program ini.
Dengan begitu, Kota Malang mulai menyiapkan diri untuk melaksanakan program tersebut secara bertahap. Hingga menunggu juknis dikeluarkan dari pusat dan bisa merata ke seluruh sekolah.
“Sementara memang bertahap. Yang jelas berikutnya akan menyasar SMP,” ucapnya. (yog/bob)