Mau Buka Toko Kelontong Madura di Kota Malang? Segini Modalnya

Tampak depan toko kelontong Madura (blok-A.com/Defrico Alfan)

Kota Malang, blok-A.com – Bisnis Toko Kelontong Madura cukup menggiurkan. Toko yang identik dengan buka 24 jam dan juga tata letak dagangannya yang identik ini pun banyak dijumpai di mana-mana termasuk Kota Malang. Berapa kira-kira modal yang dibutuhkan untuk membuat Toko Kelontong Madura?

Pagi hari, sekitar pukul 09.00 WIB, wartawan online mencoba untuk mengulik kisah seorang wanita paruh baya, yang memiliki Toko Kelontong Madura.

Ia adalah Titi (38). Banyak berniat untuk mencari nafkah, Titi rela meninggalkan kampung halamannya entah sampai kapan, membangun Toko Kelontong Madura di Kota Apel, Malang.

“Alhamdulillah punya sendiri. Disinu cuman mengontrak dan hampir 3 tahunan di Kota Malang,” ujarnya pada Rabu (14/09/2022).

“Bangun toko kelontong ini, ya karena untuk mencari nafkah,” tambahnya.

 

Karena senang berjualan, Titi bersama keluarganya memberanikan diri untuk membangun Toko Kelontong Madura, dengan modal yang tidak sedikit. Titi memberikan gambaran, terkait pembiayaan yang selama ini dia pakai untuk membangun sebuah Toko Kelontong Madura.

“Kalau untuk modal, sekitar Rp 50 juta an mas. Itu sudah termasuk etalase, rak, bayar kontrakan, beli kulkas, dan kebutuhan lainnya,” pungkas Titi.

“Tapi kalau untuk saya sendiri, modalnya Rp 40 juta sudah bisa. Cuman ya dikit-dikit tapi,” tambahnya.

Toko Kelontong Madura memang identik dengan layout yang sama. Mulai dari etalase, rak kotak-kotak, hingga susunan bensinnya, persis dengan Toko Kelontong Madura lainnya.

Selain membahas soal ciri-cirinya, Titi menambahkan omset yang ia peroleh selama satu bulan.

“Omsetnya dapat lah sekitar Rp 5 juta an. Tergantung ramai tidaknya pembeli,” ucapnya.

“Yang paling laris itu ada rokok dan minumas mas,” tambahnya.

Ia bersama keluarganya tidak tahu sampai kapan, menjalankan Toko Kelontong Madura miliknya itu. Titi hanya meninginkan usahanya, berjalan seperti biasa.

“Pokok jalan aja mas, rezeki kan tidak ada yang tahu,” tutupnya sambil tertawa kecil.
(mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?