Magetan, blok-a.com – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Magetan belum mampu menjangkau seluruh sekolah di wilayah tersebut. Hanya sekolah yang berjarak maksimal 2 kilometer dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menerima manfaat program ini.
Komandan Kodim 0804 Magetan, Letkol Inf Hasan Dasuki, mengungkapkan keterbatasan jangkauan tersebut disebabkan oleh upaya menjaga kualitas makanan yang disajikan serta memastikan ketepatan waktu distribusi.
“Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas menu yang disajikan serta menyesuaikan waktu distribusi ke sekolah,” ujarnya saat ditemui di TK Bhayangkari Magetan, Selasa (7/1/2025).
Hasan menambahkan, perluasan jangkauan program ini masih menunggu arahan dari pusat, terutama terkait penambahan dapur SPPG di wilayah Magetan.
“Karena saat ini dapur SPPG juga masih dalam tahap melakukan evaluasi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan, Suwata, menyebutkan program MBG saat ini mencakup 2.913 siswa dari 19 sekolah di Kecamatan Magetan.
“Dari data kami, jumlah siswa SD-SMP ada sebanyak 68.000 siswa. Itu belum termasuk siswa yang berada di bawah naungan dari Kemenag ataupun Provinsi,” jelas Suwata.
Terkait hal tersebut, Pj Bupati Magetan, Nizhamul, memastikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran dengan baik untuk memperluas program ini ke depannya.
“Anggarannya sudah diatur dan dicadangkan, kami juga pertimbangkan untuk menyiapkan dapur umum di setiap kecamatan yang ada untuk memperhemat cost dalam pendistribusian makanan,” pungkasnya.(nan/lio)