Lupa Matikan Tungku, Seorang Kakek di Malang Kehilangan Kandang Ayam

Caption : Sisa material kandang ayam yang terbakar di Dusun Tegaron, Desa Panggungrejo, Kepanjen pada Jumat (28/7/2023) (Sumber : Kasatpol Kabupaten Malang for Blok-a.com)
Caption : Sisa material kandang ayam yang terbakar di Dusun Tegaron, Desa Panggungrejo, Kepanjen pada Jumat (28/7/2023) (Sumber : Kasatpol Kabupaten Malang for Blok-a.com)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Lupa mematikan tungku saat ditinggal ke sawah, seorang kakek di Kepanjen kehilangan kandang ayam-nya karena terbakar. Atas kejadian tersebut, ia terpaksa telan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Nasib nahas menimpa seorang kakek, Muhammad Sholeh, warga di Dusun Tegaron, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen.

Bagaimana tidak, akibat keteledorannya mematikan tungku kompor, membuat dirinya kehilangan kandang ayam yang berkukuran kurang lebih 4 x 8 meter.

Kapolsek Kepanjen, Kompol Sri Widyningsih membenarkan kandang ayam yang terbakar tersebut. Ia menyebut, kejadian itu dikarenakan kelalaian pemilik kandang.

“Penyebab dari tungku pawon yang masih menyala ditinggal ke sawah,” terang Widya saat dikonfirmasi, Jumat (28/7/2023).

Atas kejadian tersebut, kata Widya, pemilik bangunan terpaksa menelan kerugian. Diantranya yakni 8 kuwintal pupuk dan 8 ekor ayam.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Kabupaten Malang, Firmando Hashiholan Matondang menyebut, kejadian itu terjadi pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

“Jenis bangunan yang terbakar adalah kandang ayam dan gudang pupuk, lokasinya di RT 05 WR 05, Dusun Tegaron, Desa Panggungrejo, perbatasan dengan Desa Talangagung,” terang Firmando saat dikonfirmasi Blok-a.com, Jumat (28/7/2023).

Untuk memadamkan api di lokasi kejadian, dirinya menurunkan tiga unit PMK dan dibantu dengan warga serta anggota pemerintah desa (Pemdes) sekitar.

“Tindakan dilakukan sekitar pukul 12.30 WIB, dan api berhasil dijinakkan sekitar pukul 13.15 WIB,” imbunya.

Atas kejadian itu, pemilik kandang terpaksa menanggung kerugian material hingga puluhan juta rupiah.

“Kerugian ditafsir mencapai Rp25 juta rupiah,” tutupnya. (ptu/bob)