Lima Desa Se-Kecamatan Pesanggaran Dapat Bantuan PPM PT BSI Rp500 Juta

img 20230102 wa0042
Deputi General Manager of Operations PT BSI, Roelly Fransza ketika menyerahkan bantuan program PPM (CSR) sebesar Rp 500 juta kepada salah satu Kepala Desa dari lima desa se-Kecamatan Pesanggaran, Senin (2/1/2022) (blok-a.com/Gatut Imawan)

Banyuwangi blok-a.com – Lima Desa se-Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi mendapat bantuan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR), Senin (2/1/2022).

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh ketua Badan Permusyawaran Desa (BPD) masing-masing desa, dan tim Terpadu Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi.

Penyerahan bantuan secara simbolis program PPM diserahkan oleh Deputi General Manager of Operations PT BSI, Roelly Fransza kepada 5 Kades se-Kecamatan Pesanggaran

Lima kepala desa yang mendapat bantuan program PPM PT BSI, yakni Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Vivin Agustin, Kades Sumbermulyo, Subali, Kades Pesanggaran, Sukirno, Kades Kandangan, Riyono SH dan Kades Sarongan, Gunoto.

Selama acara, kelima kades terlihat sumringah. Pantas saja, dengan bantuan program PPM sebesar Rp500 juta dari PT BSI, mereka dapat melakukan percepatan dalam membangun memajukan desa serta mendorong kesejahteraan masyarakat. Baik dengan menelurkan program pemberdayaan maupun pembangunan infrastuktur diwilayah masing-masing.

Dihadapan para hadirin, Deputy General Manager of Operations PT BSI, Roelly Franza, mengucapkan syukur atas pelaksanaan serah terima program PPM kepada 5 Desa Se Kecamatan Pesanggaran atau diwilayah ring satu perusahaan. Dia berharap keberadaan PT BSI, sebagai pelaku investasi bisa terus memberi manfaat kepada masyarakat Banyuwangi pada umumnya. Khususnya masyarakat di Kecamatan Pesanggaran.

“Sebagai tetangga sekaligus keluarga, kami berharap hubungan baik dan harmonis yang telah terjalin agar terus ditingkatkan,” katanya.

Dilokasi kegiatan, di Ruang Pertemuan Kantor External Affairs PT BSI, Roelly juga menyampaikan bahwa serah terima program PPM merupakan tindak lanjut penandatanganan Kesepakatan Bersama, yang digelar di Blambangan Ballroom Kokoon Hotel Banyuwangi, Senin, 19 Desember 2022 lalu.

Dijelaskan pula, program PPM sebesar Rp500 juta yang yang diserah terimakan adalah untuk kegiatan ditahun 2022. Untuk itu, serah terima yang digelar hari ini merupakan agenda Ceremonial semata. Karena proses pencairan anggaran telah dilakukan PT BSI kepada 5 desa Se Kecamatan Pesanggaran, pada Kamis, 29 Desember 2022.

“Semoga bisa bermanfaat untuk kemajuan 5 desa Se Kecamatan Pesanggaran. Dan kami berkomitmen akan terus memberi manfaat kepada masyarakat diwilayah ring satu,” tegas Roelly.

Plt Kepala Kesbangpol Banyuwangi, Mohammad Lutfi, S Sos, M Si, selaku perwakilan Tim Terpadu, berharap sinergi yang telah terjalin antara PT BSI dengan 5 desa Se Kecamatan Pesanggaran, bisa terus dibangun dan ditingkatkan. Dia juga meminta agar bantuan program PPM sebesar Rp500 juta dari tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Agar program bisa tertata dan berkesinambungan, kami akan terus melakukan pendampingan, sehingga akan terintegrasi antar desa satu dengan desa lainnya,” katanya.

Disini, Lutfi tak lupa menyampaikan pesan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, agar dana dialokasikan untuk program pembangunan infrastuktur. Sementara untuk program pemberdayaan dipilih kegiatan yang tematik menyesuaikan potensi masing-masing desa.

“Kordinasi antara humas PT BSI dan humas desa Se Kecamatan Pesanggaran juga harus ditingkatkan. Harapannya, pembangunan dari anggaran program PPM PT BSI bisa tersosialisasikan dengan maksimal kepada masyarakat,” cetusnya.

Sementara itu, Kades Sarongan, Gunoto, menyampaikan terima kasih kepada PT BSI atas bantuan program PPM sebesar Rp500 juta. Menurutnya, anggaran tersebut sangat berguna untuk percepatam pembangunan diwilayahnya.

Hal senada juga dilontarkan Kades Sumberagung, Vivin Agustin. Bahkan dia mengakui bahwa keberadaan PT BSI, sebagai pelaku investasi, telah memberi banyak manfaat untuk kemajuan desa yang dia pimpin.

“Untuk anggaran kita gunakan untuk pembangunan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Proses serah terima secara simbolis bantuan progam PPM PT BSI ini berlangsung khidmat namun penuh keakraban. Disitu, Deputy General Manager of Operations PT BSI, Roelly Franza, didampingi jajaran manajemen. Sedang 5 kepala desa Se Kecamatan Pesanggaran, ditemani oleh Ketua BPD masing-masing.

Tim Terpadu Forpimda Banyuwangi, keseluruhan hadir. Mulai dari perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi dan lainnya.

Untuk diketahui, program PPM PT BSI sebesar Rp500 juta ini adalah anggaran untuk tahun 2022. Dengan kata lain, ditahun 2023, bantuan serupa akan kembali diterima oleh 5 desa Se Kecamatan Pesanggaran. Itu belum termasuk program-program lain dari PT BS

Menjadi catatan bersama, PT BSI adalah pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya Nomor 188/547/KEP/429.011/2012. Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut juga telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai dengan Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. (*)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?