Laskar Tandur Gati Kirim Doa Untuk Bung Karno di Candi Simping

Laskar Tandur Gati doa bersama di Candi Simping Dusun Krajan, Desa Sumberjati Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.(blok-a.com/Fajar)
Laskar Tandur Gati doa bersama di Candi Simping Dusun Krajan, Desa Sumberjati Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.(blok-a.com/Fajar)

Blitar, blok-a.com – Beberapa elemen masyarakat yaitu, budayawan, pemuda, petani dan pedagang yang tergabung dalam Laskar Tandur Gati memperingati Haul Bung Karno yang ke 53 Tahun dengan cara yang berbeda.

Mereka melakukan doa bersama di Candi Simping Dusun Krajan, Desa Sumberjati Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar untuk mendoakan Proklamator Republik Indonesia, Ir Soekarno.

Laskar Tandur Gati merupakan sahabat dan relawan Romy Soekarno, cucu Presiden Pertama RI anak dari Rachma Wati Soekarno Putri.

Dipilihnya Candi Simping untuk mendoakan Bung Karno, karena candi tersebut merupakan tempat menyimpan perabuan Raden Wijaya, raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Majapahit.

Doa bersama ini, diawali dengan doa ziarah di lokasi perabuan Raden Wijaya yang berada di tengah-tengah Candi Simping yang kini tinggal alasnya, saat senja tiba. Kemudian dilanjutkan dengan tahlil dan ditutup dengan doa untuk almarhum Proklamator Bung Karno.

Koordinator Laskar Tandur Gati, David Khumaini mengatakan, cerita Raden Wijaya mirip dengan kepemimpinan Bung Karno.

“Proklamator yang disemayamkan di Blitar, bukan hanya Bung Karno saja. Tapi ada Raden Wijaya, raja pertama Mojopahit yang juga sebagai proklamator Kerajaan Mojopahit,” kata David Khumaini, Senin (26/06/2023).

Lebih lanjut David menyampaikan, cerita Raden Wijaya mirip dengan kepemimpinan Bung Karno semasa hidupnya.

“Untuk itu, kita mengajak masyarakat untuk berdoa di Candi Simping. Jadi dalam doa bersama ini, sekaligus mendoakan arwah proklamator Bung Karno juga proklamator Majapahit Raden Wijaya,” jelasnya.

David Khumaini menyebut, maksud nama Tandur Gati diambil dari bahasa jawa yang berarti “Menanam Kebaikan”.

“Dengan Tandur Gati, kita berharap bisa memberikan hal positif bagi masyarakat, dengan bentuk kepedulian kepada sesama seperti cita cita perjuangan Bung Karno,” ujarnya.

Terkait tulisan pada kaos  bertuliskan sedulur, sahabat dan relawan Romy Soekarno yaitu cucu Bung Karno yang dipakai Laskar ‘Tandur Gati’, David mengaku, kalau Romy sebagai cucu biologis, sekaligus penerus trah Soekarno. 

“Beliau putra sulung dari putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri dan Martomo Pariatman Marzuki. Memiliki keseriusan untuk meneruskan cita-cita perjuangan Bung Karno menjadi Penyambung Lidah Rakyat,” pungkas David Khumaini. (jar/lio)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?