Kota Malang, blok-a.com – Siapa sangka menjadi penjahit cosplayer membawa petualangan tersendiri. Salah satunya ketua komunitas Cosplay Malang Cosmo, yang biasa dipanggil Klif.
Komunitas yang beranggotakan lebih dari 30 orang ini aktif melakukan kegiatan cosplay. Klif sendiri telah menjadi seorang cosplayer sejak 2015.
“Jadi kalo aku basicnya penjahit ya, itu aku awalnya kan kuliah di Malang. Terus ada komis orang cosplay eh aku tertarik. Ternyata seru juga ya,” ujar lelaki asal Blitar itu Minggu (27/8/2023).
Komis sendiri adalah sebuah kegiatan dimana seseorang menerima pesanan yang sesuai request. Komis dalam dunia cosplay artinya seorang cosplayer memesan secara spesifik keperluan kostum hingga aksesoris.
Setelah Klif menerima pesanan kostum cosplay, dia kemudian mulai aktif bergabung dalam komunitas Cosmo Malang. Dari sanalah dia mendapatkan lebih banyak pemesan. Klif tidak pernah menolak apabila ada pesanan yang lebih sulit. Pasalnya, dia menjadikan hal itu sebagai tantangan untuk mengasah kreativitas.
Klif bisa menerima belasan komis setiap bulannya. Itu pun belum dengan kostum yang dia kerjakan sendiri.
“Kalau aku sendiri sih semua handmade ya. Kebanyakan anak-anak cosmo juga handmade,” beber lelaki dempal ini.
Menurutnya, bercosplay itu tidaklah mahal. Semuanya bisa disesuaikan dengan desain masing-masing. Untuk memulai cosplay, lanjut dia, harus mengetahui seluk beluk bahan yang akan digunakan. Contohnya seperti kain bahan dasar kostum, detail aksesoris, dan lain-lain.
Hal itu dibuktikannya dengan tidak pernah absen perform di berbagai acara Jepang. Dia selalu menggabungkan konsep teater dengan cosplay. Bersama anggota komunitasnya, Klif akan menampilkan beberapa adegan anime. Salah satunya penampilan adegan yang diambil dari Demon Slayer beberapa waktu lalu. Dalam penampilannya, Klif menyajikan cerita tentang perjuangan Tanjiiro yang menolong adiknya, Nezuko, dari kutukan iblis.
Penampilan itu juga menjadi wadah bagi seluruh anggota cosmo yang baru cosplay agar percaya diri.
“Semua anggota wajib perform. Persiapannya sendiri paling mepet 1 minggu. seminggu konsep persiapan, sisanya BGM dan latihan,” ujarnya.
Menjadi seorang penjahit hingga berani percaya diri cosplay di depan khalayak ramai bukanlah hal mudah. Banyak tantangan yang harus dihalau oleh Klif. Namun, dia mengingatkan kunci dari cosplay adalah tidak boleh minder.
“Biasanya msh minder oh pertama ragu-ragu akhirnya gajadi cosplay. Coba aja dulu biar rasanya tahu Pd-nya nanti jadi suka. Kalau jaman skrg udh ada rental ya jd gampang, gaperlu ada pikiran cukup have fun,” bebernya
Nantinya, Klif dan komunitasnya akan melakukan teaterikal cosplay pada awal Desember di Teater Balai Pemuda Surabaya. Mereka akan membawakan penampilan anime Black Clover secara colosal. (mg2/)