Kenapa PLN Tak Copot Saja Tiang Listrik yang Tutupi Zebra Cross Kayutangan? Ini Alasannya

listrik kayutangan
Zebra cross di Kayutangan Heritage, Kota Malang, yang ketutupan tiang listrik. (blok-a.com/Bob)

blok-a.com –  Tiang listrik yang berdiri tegak tepat di depan jalur zebra cross atau penyeberangan jalan di perempatan Raja Bali Kayutangan Heritage, Kota Malang, tengah menjadi sorotan publik. PLN mengakui bahwa 1 di antara 9 tiang yang ada di sana adalah milik mereka.

“Tiang utilitas kami cuma 1, yaitu tiang yang ada di tengah,”kata Manajer PLN UP3 Malang Miftachul Farqi Faris saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Faris mengatakan, sebenarnya pihaknya telah merencanakan pencopotan tiang listrik dan memindahkan saluran kabel ke dalam tanah. Namun anggaran yang dibutuhkan tak terjangkau oleh pihaknya.

Hal itulah yang membuat PLN tak bisa segera mencopot tiang listrik yang kini viral tersebut.

“Kami sudah usulkan menggunakan saluran bawah tanah dan terkendala anggarannya. Kalau total (pemindahan kabel di Kayutangan Heritage zona 1,2 dan 3) membutuhkan dana estimasi Rp 12,5 miliar untuk pemindahan utilitas tersebut dan pembuatan jalur galian,” jelasnya .

“Kalau dengan anggaran sebesar itu (Rp 12,5 miliar) cukup sulit kami sediakan, karena anggaran pemasaran kami saja untuk melayani se-Malang Raya dalam 1 tahun hanya diberikan sekitar Rp 8 miliar,” papar Faris.

Faris mengaku tak tahu persis sejak kapan tiang itu dibangun di sana. Namun, dilihat dari konstruksinya, tiang PLN yang ada di Kayutangan itu sudah berdiri sejak lama.

“Terkait detailnya saya kurang tahu, tapi sepertinya sudah lama banget karena konstruksi menggunakan tiang besi. Rata-rata jaringan baru menggunakan tiang beton,” tambah Faris.

Sebelumnya, warganet bereaksi usai melihat tatanan semrawut ini dalam unggahan akun Twitter desain bangunan publik nyeleneh di seluruh dunia @hostiledesign pada Jumat (22/12/2022) lalu.

Unggahan akun Internasional tersebut turut dibanjiri komentar satire para warga Malang.

“Gak isin ta @PemkotMalang ? Opo mbidek ae dijarno (apa diam saja dibiarkan), mengingat wis kadung (sudah terlanjur) teken kontrak sama provider iku,” ujar akun @gemblodax dikutip blok-a.com, Senin (26/12/2022).

“@PemkotMalang iku akun e “hostile” lho yo, bukan masterpis design. Ojo dipigura Ngisin²i,” kata @ndengndi.

“sebuah penghargaan internesyenel pada @PemkotMalang pak ji @samsutiaji dan @IndiHomeCare serta @TelkomCare juga para internet provider yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu…SELAMAT!!!,” tulis @adriaInsight.

Salah satu pengguna zebra cross bernama Agil (25) mengatakan, tiang listrik tersebut benar-benar menganggu warga yang hendak menyebrang jalan.

Terlebih jika ada penumpukan kendaraan di lampu merah. Pengguna zebra cross menjadi was-was jika ada kendaraan yang hendak berbelok ke kiri.

“Ini menghalangi banget, sama gak enak di pandang gitu. Risih lihatnya,” ungkap Agil, Senin (26/12/2022).

Warga asli kawasan Kayutangan Heritage ini mengaku telah melihat tiang-tiang sedari dirinya masih kecil.

Menurutnya, kini jumlah tiang yang dipasang di lokasi itu terus bertambah hingga menutup seluruh akses zebra cross.

“Saya kan asli Kayutangan sini. Sejak kecil tahu ini, eh malah bertambah terus dan tempatnya ya disitu,” tuturnya.

Agil mengatakan, warga setempat berharap pihak Pemkot Malang termasuk PLN bisa segera bertindak dan memindahkan tiang. Atau setidaknya menata ulang tiang tersebut agar tak menggangu pengguna zebra cross.

“Kalau bisa ya dipindahkan lah atau setidaknya rapikan gitu sebelah mana,” ucapnya.(lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?