Kabupaten Jombang, Blok-a.com – Manusia silver masih banyak dijumpai di wilyah Jombang Kota (Jomkot).
Satu pemuda asli Jombang ini terpaksa menyulap dirinya menjadi manusia silver, hal tersebut lagi lagi karena faktor ekonomi yang harus memaksanya menjalani profesi tersebut.
Meskipun hal tersebut membahayakan kesehatannya, namun dirinya tak tau lagi harus menyambung hidupnya dengan cara apa lagi.
Latar belakang pendidikan yang hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) ini menjadi salah satu penyebab dirinya kesusahan mencari lapangan pekerjaan.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu penjual makanan ringan, yang tak ingin disebut namanya di persimpangan Jalan Bridjen Kretarto, Sambong Dukuh, Kabupaten Jombang.
“Itu anak sini sendiri, masih kecil harusnya smp tapi putus sekolah kasian gak punya kerjaan,” tutur penjual makanan ringan saat dikonfirmasi Blok-a.com pada Minggu (25/12/2022).
Meskipun hujan terlihat mengguyur sebagian besar kota santri ini, namin bocah malang ini tak menyerah. Ia tetap menunjukkan atraksinya dengan bergaya seolah olah menjadi patung di lampu merah perempatan Sambong.
Sesekali ia terlihat mengusap bagian tubuhnya ketika lampu lalu lintas berwarna hijau, kemungkinan rasa gatal akibat cairan yang melekat pada tubuhnya mulai ia rasakan.
Sementara itu, warga sekitar mengatakan dirinya sempat ditangkap Satpol PP saat razia. Namun, hal tersebut tak membuatnya jera. Lagi lagi mungkin karena faktor ekonomi yang dihadapinya.
“Dulu pernah kena razia juga, tapi kayaknya dia gak kapok. Ya mau gimana mbak anak segitu bisanya apa, mana cuma lulusan SD mau kerja apa,” tambahnya.
Sementara itu, dari informasi yang ada, bocah malang tersebut telah ditinggalkan kedua orangtuanya. Ia hidup sebatangkarang di kota kecil ini, selama ini ia pun sudah terbiasa menanggung kebutuhannya sendiri dengan menjadi manusia silver.
(ptu/bob)