Mojokerto, blok-a.com – Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto, S.H., S.I.K., M.Si., M.H. bersama pejabat utama Polres Mojokerto menyambangi rumah duka korban mutilasi di Desa Made, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Rabu (10/9/2025). Kehadiran Kapolres sekaligus untuk menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
“Takziah ke rumah duka karena kami turut berbelasungkawa. Dengan kehadiran ini kami ikut merasakan kesedihan keluarga korban sekaligus memberikan kekuatan moral agar tetap tabah menjalani cobaan ini,” ujar Ihram di Perumnas Made.
Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan penyidikan kasus mutilasi yang menimpa Tiara Angelina Saraswati (25) akan terus dijalankan secara profesional dan transparan. Ia memastikan tim penyidik bekerja maraton untuk merampungkan pemberkasan perkara.
“Proses terus berjalan dan tentunya kami bekerja profesional dengan menunjukkan faktanya, tersangka berbuat apa dan dikenakan pasal apa. Kami juga mendatangi keluarga korban untuk memastikan kelengkapan berkas pemeriksaan, salah satunya keterangan kedua orang tua korban,” jelasnya.
Ihram menambahkan, hingga saat ini penyidik belum menemukan indikasi adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut. Satu-satunya tersangka tetap mengarah pada Alvi Maulana (24).
“Sampai saat ini, kami belum menemukan indikator tersangka dibantu atau ada yang turut serta,” tegasnya.
Kapolres Mojokerto pun meminta doa dan dukungan masyarakat agar proses hukum berjalan lancar hingga tuntas di persidangan.
“Saya pastikan pemberkasan kami laksanakan secepat mungkin, dan mari sama-sama kita kawal proses persidangan ini,” pungkasnya.(sya/lio)