Kota Malang, Blok-a.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang akan memulai proyek revitalisasi Alun-Alun Tugu pada bulan Juni 2023 mendatang.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan suasana yang lebih nyaman bagi warga yang berkunjung ke Alun-Alun Tugu.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya menjelaskan bahwa Pada pertengahan April lalu, semua dokumen terkait proyek telah diserahkan ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Malang.
Selanjutnya, BLPBJ akan melakukan evaluasi harga dengan pagu anggaran sebesar Rp 6,7 miliar, yang sebelumnya direncanakan sebesar Rp 7 miliar.
“Kami menargetkan bahwa proses pengerjaan akan selesai dalam satu bulan ke depan, yaitu pada bulan Juni,” ujar Rahman.
“Saat ini, pengerjaan sedang berjalan sesuai dengan rencana kontrak yang telah ditetapkan selama 120 hari kerja,” tambahnya.
Sehingga, pengerjaan alun-alun diharapkan dapat diselesaikan hanya dalam waktu empat bulan.
Ketika ditanya mengenai detail engineering design (DED), Rahman menjelaskan bahwa proses review telah dilakukan.
“Dari hasil review tersebut, diketahui beberapa bagian dari alun-alun yang akan direvitalisasi,” jelasnya.
Rincian sebagai berikut:
- rencana revitalisasi Alun-Alun Tugu meliputi penghilangan pagar beton atau pembatas yang ada di area tersebut.
- Pagar beton tersebut akan diganti dengan trotoar.
- Lebar pedestrian akan ditambah dari dua meter menjadi lima meter.
Penambahan lebar pedestrian akan dimanfaatkan sebagai fasilitas jogging track.
“Dengan revitalisasi ini, Alun-Alun Tugu akan lebih ramah bagi masyarakat yang berkunjung, termasuk difabel,” kata dia.
Hal ini karena DLH akan menambah fasilitas untuk difabel agar mereka dapat lebih mudah mengakses dan menikmati Alun-Alun Tugu.
Namun, Rahman memastikan bahwa rencana perluasan pedestrian tidak akan mengganggu akses jalan raya.
“Rencana tersebut hanya akan menghilangkan pembatas sehingga pedestrian dapat menjadi lebih luas,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk melakukan normalisasi pada saluran drainase.
“Selanjutnya, taman bunga di sekitar Alun-Alun Tugu juga akan diganti dengan tema baru yang masih dirahasiakan,” ujarnya.
“Kami akan mengembalikan konsep alun-alun sesuai konsep Kota Malang yang lama namun, terkait detail mengenai landscaping yang akan digunakan masih dirahasiakan,” tutupnya.