Jelang Bulan Ramadan, Stok Beras Bulog Capai 1.500 Ton untuk Malang Raya

Caption : Ketersediaan beras melimpah di Gudang Bulog Malang menjelang bulan Ramadan mendatang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Caption : Ketersediaan beras melimpah di Gudang Bulog Malang menjelang bulan Ramadan mendatang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Gudang Bulog Malang sediakan stok beras sebanyak 1.500 Ton untuk wilayah Malang Raya selama bulan ramadan mendatang.

Perlu diketahui, Gudang Bulog Malang membawahi 5 wilayah di dalamnya. Yakni wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan.

Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina mengatakan ketersediaan beras di gudang Bulog Malang selama bulan ramadan terbilang aman.

Hingga kini proses penyelepan gabah juga terus berlanjut untuk mencapai target stok yang telah ditentukan.

“Saat ini bulog sedang proses penyelepan gabah beras, kalau stok saat ini bulog tersedia 1.500 ton untuk Malan Raya,” terang Siane saat dikonfirmasi Blok-a.com beberapa waktu lalu.

Disinggung terkait target stok dari pusat, Siane menyebut Bulog Malang ditargetkan sebesar 30.000 ton pertahunnya. Jumlah tersebut menurutnya dimampukan untuk mencukupi lima wilayah dibawah naungan Bulog Malang.

“Kalau Bulog Malang diberikan target 30.000 ton, itu berarti sekitar 30 juta kilogram untuk Malang Raya, dan Kota sama Kabupaten Pasuruan,” sebutnya.

Lebih lanjut, menjelang bulan ramadan nanti Bulog Malang juga akan mengelontorkan bantuan sosial berupa beras untuk warga Malang Raya dan Pasuruan sebesar 3.367 ton dalam waktu satu bulan.

“Insyaallah Bulog juga akan menyediakan bantuan sosial di bulan Maret nanti, bertepatan dengan bulan ramadan. Jadi bansos ini berbeda dengan yang di pasar murah,” terangnya.

Terkait hal lain, Siane menyebut Kabupaten Malang memiliki potensi terbesar keterserapan dari petani yang di distribusikan ke Bulog Malang, yang selanjutnya diikuti oleh wilayah Kabupaten Pasuruan.

“Kabupaten Malang merupakan wilayah dengan keterserapan paling banyak, untuk berapa persennya kami belum bisa menyampaikan. Yang jelas keterserapan paling banyak di Kabupaten Malang dan dilanjutkan Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.

(ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?