Ini Usaha Indekos Murah di Kota Malang, Empat Tahun Sudah Balik Modal

Indekos Kota Malang
Pembangunan Indekos di Kota Malang (blok-A/Defrico Alfan)

Kota Malang, blok-A.com – Usaha indekos kini menjadi salah satu opsi bagi sumber penghasilan di kota-kota besar, salah satunya Kota Malang. Karena banyak dihuni oleh mahasiswa rantau, menjadikan peluang yang menjanjikan bagi masyarakat Kota Malang.

Jika dipikir-pikir, usaha kos-kosan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun untuk jangka panjang, Indekos bisa membantu perekonomian sampingan, bagi siapapun yang menjalankannya.

Untuk itu, blok-A.com akan memberikan tips langsung dari salah seorang pemilik kos-kosan di Kota Malang, terkait modal awal bagi para pemula yang ingin berbisnis indekos.

Suwadi namanya. Pria berusia 62 tahun itu sudah memiliki kos kosan sebanyak 7 kamar di lahan miliknya. Ia membangun indekos itu, sudah dari tahun 2020.

“Baru jalan dua tahun ini mas,” ucapnya pada Jum’at (23/09/2022).

Walaupun baru dua tahun, ia ternyata sudah membuat kos-kosan baru lagi, sebanyak 3 kamar di lantai dua rumahnya. Ini menjadi gambaran yang cocok, bagi pemula yang ingin mencoba bisnis indekos.

Suwadi membangun tiga kamar baru untuk kos-kosannya. Ada satu kamar mandi, satu dapur, dan lorong tamu berukuran kecil. Ini rincian kasar yang diutarakan Suwadi, saat berbincang dengan blok-A.com.

“Saya pakai batu bata ringan mas, karena prosesnya lebih cepat dan memakai lem bata ringan saja,” tuturnya.

Untuk tiga kamar saja, Suwadi menghabiskan 12 kubik, dengan total 1020 biji bata ringan. Per kubik, berisi 85 biji bata ringan. Harga satu kubik bata ringan mencapai Rp 650 ribu.

Total 12 kubik bata ringan saja, kurang lebih Rp 7,8 juta Belum kebutuhan lain seperti tanah, bangun perkamarnya, hingga para tukang.

Ukuran 3×3 meter, Suwadi memperkirakan bahwa untuk tiga kamar bisa menghabiskan uang sebesar Rp 75 Juta.

“Kalau tiga kamar, sekitar 75 juta mas, itu sudah selesai ya. Jika modalnya ada, 1 bulan pun bisa kelar mas,” tutur Suwadi.

Jika per kamar disewakan seharga Rp 500 ribu per bulan, dalam setahun untuk tiga kamar saja, bisa mendapatkan Rp 18 juta.
Suwadi mengatakan bahwa modal bisa balik sekitar 4 – 5 tahun kedepan.

“4 – 5 tahun bisa balik modal. Kuncinya memang sabar mas, kalau bisnis kos-kosan itu. Saya bisnis ini karena memang sampingan saja, untuk memutar uangnya,” imbuhnya.

Kini, Suwadi memiliki 7 kamar kosan ,ditambah 3 kamar baru yang masih dibangun. Ia juga memberikan tips kepada para pemula yang ingin mencoba bisnis kos-kosan, agar mencari tempat yang strategis.

“Saran saya, cari tempat yang strategis seperti dipinggir jalan. Kos-kosan bisa cepat terisi, sisanya tergantung rezeki,” tutup Suwadi.
(rco/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?