Kabupaten Malang , blok-a.com – Berikut adalah dugaan penyebab ibu gantung diri setelah bunuh anaknya di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
Dugaan tersebut adalah karena pertengkaran ibu yang bernama Mujiati (33) dengan suaminya Moch Anton (35) asal Kabupaten Probolinggo seminggu yang lalu.
Penyebab pertengakaran itu diduga sang istri terlilit utang bank titil tanpa diketahui suaminya.
Setelah bertengkar Anton lalu membawa anaknya yang berusia tiga tahun ke Probolinggo tanpa sepengetahuan Mujiati.
“Setelah terjadi pertengkaran, anak gadisnya yang masih berusia 3 tahun , sama Anton dibawa pulang ke rumah probolinggo,” ujar ketua RT setempat bernama Ahmad Fadillah, kepada awak media Jumat (21/7/2023) siang.
Kedua korban kontrak rumah bersama suaminya sejak tahun 2020 lalu, dan suaminya bekerja di salah satu bengkel sepeda motor.
Mengetahui anaknya dibawa kabur suaminya , Mujiati menjemput ke Probolinggo hingga kembali membawa anak perempuannya AP (3) ke rumah kontrakanya Rabu (19/7/2023).
“Semenjak itu kedua korban tidak pernah keluar rumah lagi hingga ditemukan Jumat ( 21/7/2023) pagi dalam kondisi keduanya sudah meninggal dunia,” bebernya.
“‘AP ditemukan meninggal didalam kamar dalam kondisi terlentang dengan luka sayatan dipergelangan tangan kanan dan disampingnya ada pisau dapur,” sambungnya.
Sementara itu, ibu yang diduga bunuh anaknya di Kecamatan Karangploso itu ditemukan di ruang dapur dalam kondisi gantung diri dan ada luka sayatan di tangan sebelah kiri.
“Dugaan sementara setelah Mujiati membunuh anak gadisnya , dirinya melakukan aksi gantung diri . Tapi dugaan saja nunggu pak polisi yang lebih paham ,’ tuntasnya.
Berita sebelumya, peristiwa tragis menggegerkan warga Desa Donowarih Kecamatan Karangploso ini terungkap pada pagi hari pukul 06,00 WIB, ketika tetangga korban curiga melaporkan adanya hal tidak wajar dari rumah keluarga kontrakan tersebut.
Saat ini, penyelidikan kasus ini sedang berlangsung dan otopsi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian mereka. (mg1/bob)