Kota Malang, blok-a.com — Geliat pemulihan ekonomi tengah gencar diupayakan Pemerintah Kota Malang. Masyarakat pun turut mendukung hal tersebut dengan menggelar berbagai festival rakyat. Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Gading Kasri, Klojen, Kota Malang.
Mereka menggelar Festival Klampok Kasri Jaman Biyen, yang diharapkan mampu membantu mengangkat perekonomian lokal.
“Kalau idenya dari warga setempat karena warga kan banyak yang pedagang jadi tujuannya untuk mengangkat UMKM,” tutur Anggota Karang Taruna Gading Kasri, Utami (25), kepada blok-a.com, Rabu (28/12/2022).
Yang menarik, dalam festival ini digelar lomba fashion show dari bahan daur ulang. Diikuti para emak-emak hingga anak-anak.
Aksi warga melenggak-lenggok bak model dengan kostum rancangan sendiri mampu memikat antusiasme pengunjung.
“Fashion show itu temanya Dalang Show (Daur Ulang Show). Jadi karena kami mengangkat judul Klampok Kasri Jaman Biyen, fashion show-nya pun kami tempo dulu. Yang mana bahannya daur ulang tapi yang masih layak pakai,” jelas Utami.
Festival Klampok Kasri Jaman Biyen ini terasa spesial karena dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko.
Sofyan pun begitu mengapresiasi inovasi warga menggelar festival ini. Karena turut membantu agenda pemerintah dalam pemulihan ekonomi Kota Malang.
“Ini keren sekali, karena jika dilihat juga festival ini dapat membantu warga sekitar yang memiliki produksi rumahan dalam hal ini UMKM untuk kembali memulihkan perekonomian mereka,” tutur Sofyan usai membuka Festival Klampok Kasri Jaman Biyen, Rabu (28/12/2022).
Terlihat di sepanjang jalan, banyak stand yang menjajakan makanan buatan warga setempat.
Harga makanan pun bermacam-macam dan sangat terjangkau mulai dari Rp5.000 saja.
Selain stand makanan, mereka juga menampilkan berbagai kesenian. Ada seni musik islami terbangan yang dimainkan oleh ibu-ibu komplek, seni keroncong, serta ada beberapa muda-mudi yang menampilkan tarian.
Festival Klampok Kasri Jaman Biyen ini baru pertama kali digelar di Kota Malang.
Menurut Wawali, sejumlah kelurahan di Kota Malang sebelumnya juga telah menggelar festival rakyat dengan ciri khas kampung masing-masing.
Di Kecamatan Klojen sendiri, ada 7 kelurahan yang aktif menggelar festival rakyat.
“Tujuh kelurahan tersebut adalah Kiduldalem, Kauman, Bareng, Samaan, Oro oro Dowo, Penanggungan, dan yang ke-7 ada yaitu Gading Kasri,” ujar Sofyan.
Wawali berharap festival rakyat dapat menjadi agenda tahunan warga. Karena selain memulihkan ekonomi, gelaran festival juga dapat menjadi ajang promosi usaha dan wisata kampung. (mg1/lio)