Geger Video Dua Bocil Banyuwangi Ngaku Diperintah Oknum Takmir Musala Minta Sumbangan ke Warga

Tangkapan layar video viral saat 2 bocil minta sumbangan warga, Kamis (16/3/2023).(blok-a.com/Kuryanto)
Tangkapan layar video viral saat 2 bocil minta sumbangan warga, Kamis (16/3/2023).(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Warga Banyuwangi tengah digegerkan beredarnya video dua bocah laki-laki yang tengah minta sumbangan, bersaksi bahwa mereka bekerja atas perintah seorang oknum takmir musala.

Dalam video yang beredar di media sosial setempat, terlihat dua anak kecil memakai kopiah dan bercelana panjang sambil menenteng kotak amal berwarna hijau memasuki rumah warga untuk meminta sumbangan.

Seseorang yang merekam video tersebut bertanya siapa yang meminta mereka meminta sumbangan.

Dua bocil tersebut pun mengaku mereka diperintah oleh oknum takmir musala berinisial ML, warga Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.

Baca Juga: Viral Video Perundungan Anak SD di Cilincing, Korban Dibanting hingga Dipukuli

“Assalamu’alaikum maslaha,” ucapan yang harus disampaikan ke 2 anak tersebut ketika berjalan berkeliling mendatangi rumah – rumah warga.

Kedua anak tersebut menjelaskan jika uang hasil minta-minta dari warga seluruhnya disetorkan ke oknum ML dengan imbalan Rp15 ribu.

Saat ditanyakan siapa nama orang tuanya, secara bergantian kedua anak tersebut memberikan jawaban.

“Bapak saya bernama SH, kata anak yang berbaju koko warna putih, sadang anak yang berbaju koko warna merah bapaknya benama DL,” ucap kedua anak tersebut, seperti dilihat blok-a.com, Kamis (16/3/2023).

Usai video dua bocil minta sumbangan membuat geger warga, dua pilar Desa bersama beberapa tokoh warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, pun memanggil oknum ML untuk diberikan pengarahan dan peringatan secara kekeluargaan.

ML pun diminta membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatanya karena hal tersebut dilarang oleh agama dan Negara terkait perlindungan anak sesuai Pasal 761 Undang – Undang 35 tahun 2014.

Dalam surat pernyataan yang disampaikan, ML mengaku tidak secara gamblang menyuruh anak-anak untuk meminta sumbangan.

“Saya tidak menyuruh anak-anak untuk mencari sumbangan, namun dengan kemauan anak-anak sendiri. Dengan kejadian ini saya berjanji tidak mau menerima anak-anak untuk mencari sumbangan,” tulis ML dalam pernyataan tersebut.

ML pun meminta maaf dan mengaku siap dituntut apabila mengulangi perbuatan yang sama. (kur/lio)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?