Blok-a.com – Food vlogger Mgdalenaf baru-baru ini menjadi perbincangan warganet usai dirinya mengungkap suka duka menjadi YouTuber.
Hal tersebut diungkapkan Mgdalenaf saat dirinya diundang menjadi bintang tamu di salah satu kanal YouTube @SamuelChrist.
Dalam podcast tersebut, Mgdalenaf menceritakan suka dukanya selama menjadi food vlogger. Dirinya mengaku pernah datang ke salah satu rumah makan dan menawarkan diri untuk mempromosikan rumah makan tersebut.
Saat itu Mgdalenaf memperlihatkan jumlah followersnya kepada pemilik rumah makan tersebut, dengan tujuan mendapatkan makanan secara cuma-cuma.
“Baru tahun lalu, aku datang ke tempat makan aku udah nunjukin followers aku berapa, bisa bantu sejauh apa gitu kan,” kata Mgdalenaf dalam podcast tersebut.
Saat memberikan penawaran promosi, Mgdalenaf mendapatkan pelakuan kurang baik dari pemilik rumah makan.
“Iya tapi kan bisnis gitu kan? Saya dikasih apa?” ujar Mgdalenaf menirukan jawaban pemilik tempat makan tersebut.
“Dalam hatiku bilang, Pak ini nilainya tidak ternilai loh. Misalkan kalau lu disuruh bayar gua bisa bayar berapa gitu kan?” ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Mgdalenaf pun menceritakan berbagai pengalaman lain yang kurang baik selama menjadi foodd vlogger. Ia mengaku sering dipandang sebelah mata dan tak diperlakukan dengan baik oleh pemilik restoran.
“Masih sering dipandang sebelah mata banget apalagi teman-teman aku yang lebih kecil lagi secara media. Aku tuh sering banget dapet cerita kayak gitu, ditolak terus pas dapat review restoran datang tuh kayak dibiarin aja gitu enggak dijamu gitu. Aku pikir kok kayaknya enggak ada kelasnya banget ya food vlogger di sini?” tuturnya.
Potongan video podcast Mgdalenaf di YouTube @SamuelChrist ini kemudian viral di berbagai platform salah satunya diunggah oleh akun Twitter @nagacentil.
“Kalian kalo makan di warung jangan gini ya 🤭,” tulis pemilik akun dalam cuitannya.
Melihat potongan video tersebut, warganet lain pun menambahkan berbagai komentar kritikan untuk Mgdalenaf.
Banyak warganet yang menyayangkan tindakan Mgdalenaf karena terlalu mengandalkan followers demi mendapatkan makanan gratis.
“Kalo sampe nunjukin followers dan bapaknya ga tau, brarti ya ente belum seterkenal itu. Tangi mba, terkenalmu cuma neng sekitar konco2 tok 😂,” tulis salah satu warganet.
“Nah, inilah terkadang yg kusyukuri krn tak punya follower sampai jutaan. Jadi, saat bertemu orang² bisa ngerem diri, “Siapalah saya ini.” Merasa terkenal itu sering bikin banyak orang lupa kakinya msh mijak bumi,” ujar warganet lain.
“Kan emang sudah seharusnya bayar. Kamu datang ke restonya orang untuk makan, bahan makanan dll dibayar pake uang bukan pake konten mbak magelen🙏🥲,” warganet lain menambahkan.
(hen)