Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) membangun rumah batik Griya Cita Brawijaya bagi warga Desa Tawangsari, Kabupaten Malang, sebagai upaya mengembangkan potensi lokal masyarakat setempat.
Ketua tim Herlin Sri Wahyuni menjelaskan, pembangunan rumah batik dalam rangkaian program kementerian Sosial Masyarakat (SOSMA) diharapkan bisa menjadi mata pencaharian baru warga Desa Tawangsari, dengan cara membatik dan kewirausahaan.
“Program peningkatan dan pengembangan potensi masyarakat desa Tawangsari dilakukan untuk mengembangkan potensi warga melalui pelatihan batik tulis dan kewirausahaan. Sasaran Pemberdayaan ini tidak hanya untuk ibu-ibu Desa Tawangsari, namun disini tim juga melibatkan peran pemuda-pemudi sebagai tim creator konten yang akan mengelola media sosial dalam pemasaran batik dan pemuda-pemudi sebagai tim design pola batik yang ikut serta mendistribusikan batik Desa Tawangsari,” katanya.
Selain itu, tim juga melibatkan perangkatTawangsari dalam pembuatan rumah produksi batik Desa Tawangsari.
Harapan dari adanya rumah produksi adanya kesinambungan kegiatan membatik, sehingga hasil dari membatik tersebut dapat menjadi mata pencaharian baru bagi penduduk desa Tawangsari ini.
Suksesnya dari program tim adalah adanya sinergitas antara Tim PHP2D dan perangkat desa maupun masyarakat Desa Tawangsari yang sangat memfasilitasi tim dan membantu pendanaan dalam pembuatan rumah produksi batik Desa Tawangsari.
Desa Tawangsari sendiri menjadi salah satu desa dengan karakteristik 3T yaitu Terluas, Terdepan dan Tertinggal.
Sebagian besar warga Desa Tawangsari adalah petani atau buruh tani yang pengerjaan ladang mereka akan sangat bergantung pada kondisi alam.
Kondisi masyarakat Desa Tawangsari yang selalu bergantung pada kondisi alam, menjadikan desa tersebut sulit untuk dapat meraih pertumbuhan ekonomi yang mencukupi bagi setiap masyarakatnya.
Desa Tawangsari sudah menjadi desa binaan oleh SOSMA EM UB selama dua tahun periode dan sekarang dilanjutkan pada tahun 2020 melalui kegiatan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa atau disebut dengan PHP2D.
PHP2D ini merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan – Derektoral Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah membantu mengatasi permasalahan di desa dengan berbagai aspek melalui upaya peningkatan kesadaran/sikap, wawasan/pengetahuan dan keterampilan.
Tim Eksekutif Mahasiswa SOSMA EM UB yang di gawangi oleh Herlin Sri Wahyuni mahasiswa Fakultas Hukum berhasil mendapatkan pendanaan untuk melakukan pengembangan dan peningkatan taraf hidup masyarakat desa Tawangsari. Tim PHP2D ini terdiri dari 10 orang yaitu Herlin Sri Wahyuni sebagai ketua pelaksana, Yuni, Risma, Dewa, Julian, satria, Izza, Zumrotul, Alfin , dan Kahfi. Tim PHP2D SOSMA EM UB dibimbing oleh Azizun Kurnia Illahi.,S.I.Kom.,M.A dari Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). (HRL/Humas UB)