Kota Malang, blok-a.com- Dishub Kota Malang akan menindak pembeli yang masih menjual takjil dengan layanan drive thru di pasar takjil Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Jumat (31/3/2023) Siang.
“Pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengatur lalu lintas di sekitar Pasar Takjil Suhat,” kata Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra Jumat (31/3) Siang.
Dia akan berkoordinasi dengan panitia penyelenggara, ketua RW, dan Satpol PP Kota Malang untuk menertibkan situasi penjual takjil dengan layanan drive thru.
“Kami akan berkomunikasi dengan pihak pelaksana di Pasar Takjil Suhat, yang sudah beroperasi selama bertahun-tahun di sana,” ujarnya.
Dia kini sedang mengatur langkah-langkah untuk penertiban jualan takjil dengan layanan drive thru di Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang.
“Bersama dengan Satpol PP, mereka dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi tersebut,” kata dia.
Widjaja menjelaskan, alasan penertiban layanan drive thru di Pasar Takjil itu karena menimbulkan kemacetan.
“Hal ini mengganggu pengguna jalan lain dan menyebabkan antrean pembeli yang mencapai batas jalan,” kata widjaya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Ketua RW dan panitia pelaksana untuk secara tegas menindak dan menghalangi pembeli yang masih melakukan drive thru.
Saat disinggung apakah ada opsi berjualan lain bagi penjual takjil di Jalan Soekarno-Hatta, Widjaja mengaku belum tahu pasti.
“Kalau mengenai dipindahkan lokasi pasar takjil saya belum mengetahui secara pasti apakah akan ada perpindahan lokasi pasar takjil dan kemungkinan lokasi baru yang akan dipilih,” imbuhnya
Sementara itu, Widjaja kini hanya bisa memastikan pembeli tidak berkerumun hingga ke jalan kendaraaan di Pasar Takjil Soekarno-Hatta.
“Dengan begitu, diharapkan kerumunan bisa dikondisikan dengan baik dan terhindar dari kemacetan lalu lintas yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,” tandasnya. (bob)