KOTA BATU – Museum Musik Dunia yang terletak di Jatim Park (JTP) 3 merupakan surganya alat-alat musik tradisional daerah. Koleksinya beragam, salah satunya adalah instrumen Jatung Urang dari Dayak, Kalimantan.
Jatung Utang adalah alat musik tradisional Suku Dayak Kenyah di Kalimantan. Instrumen ini terbuat dari kayu berbentuk gambang dan termasuk dalam kategori alat musik Xilofon.
Jatung Utang sendiri biasanya digunakan sebagai alat pengiring upacara adat dan tari Suku Dayak Kenyah. Jatung Utang dibunyikan dengan cara memukul dengan alat pemukul yang disebut Petit, semacam tongkat kayu pendek dengan panjang 20 cm dan besar diameter 3 cm.
Alat Musik Jatung Utang sudah digunakan sejak zaman dahulu oleh Suku Dayak Kenyah dalam mengisi acara-acara adat. Namun kabarnya, instrumen tradisional yang satu ini merupakan alat musik yang ditemukan secara tidak sengaja oleh para petani yang sedang menunggu padi di sawah.
Di dalam mengisi waktu tersebut, mereka mengambil bekas-bekas kayu ketika mereka membuka ladang. Dari kayu itulah kemudian mereka merangkai seutas tali dan mencoba mencocokkan dengan nada-nada yang dikeluarkan oleh alat musik Sampe.
Maka kemudian ditemukanlah rangkaian kayu yang mengeluarkan nada yang sama notasinya dengan nada-nada yang ada pada alat musik Sampe, bedanya bila alat musik Sampe dipetik, sedangkan Jatung Utang di pukul.
Ada dua cara dalam memainkan alat musik Jatung Utang. Pertama, si pemain membentangkan kakinya lurus kedepan. Di atas kedua kakinya diletakkan alat musik Jatung Utang. Disini, kaki mempunyai tugas sebagai alat yang menopang alat musik Jatung Utang, seolah-olah posisinya seperti memangku alat tersebut.
Kemudian yang kedua, si pemain duduk santai dengan menghadap Jatung Utang yang digantungkan pada tempatnya dan ujung lainya di ikatkan pada pinggang si pemain.
Anda dapat menemukan alat musik Jatung Utang ini di area lantai 1 Museum Musik Dunia. Selain alat musik khas Dayak Kenyah ini, Anda bisa menemukan ribuan alat musik tradisional lainnya dari seluruh penjuru Indonesia bahkan luar negeri. Seru!