Demo Omnibus Law Lagi di Malang, Ketahui Jalan yang Ditutup Disini!

Ruas Jalan Perempatan Rajabali Ditutup
Ruas Jalan Perempatan Rajabali Ditutup - Foto: Elfran Vido

MALANG – Menghadapi aksi demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa (20/10), Satlantas Polresta Malang Kota menyiapkan rekayasa lalu lintas. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas selama berlangsungnya kegiatan unjuk rasa tersebut.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah rekayasa lalin.

“Selain menyiapkan rekayasa lalin, kami juga telah menyiapkan beberapa jalur alternatif. Karena di perempatan Jalan Semeru – Jalan Kahuripan (perempatan Rajabali) dan depan gedung DPRD Kota Malang dan Balai Kota Malang dilakukan sterilisasi kendaraan,” papar Rama.

Satlantas Polresta Malang Kota akan melakukan rekayasa lalin Jalan Basuki Rahmat, Jalan Semeru dan Jalan Bromo.

“Tiga jalan itu akan kami tutup, sehingga arus lalin dari utara menuju selatan dapat melintas di jalur alternatif. Kami telah menyiapkan dua rute jalur alternatif,” tambahnya.

Alternatif pertama yang disiapkan yakni melewati Jalan Jaksa Agung Suprapto – Simpang 3 Trio 2 – Jalan Buring – Jalan Ijen. Sedangkan rute alternatif kedua adalah Jalan Letjen Sutoyo – Simpang 4 Kaliurang – Jalan Mahakam – Jalan WR Supratman – Jalan PB Sudirman – Jalan Gatot Subroto.

Selain itu, Satlantas juga melakukan penutupan jalan di Jalan Tugu, Jalan Majapahit, Jalan Kahuripan, Jalan Kertanegara, Jalan Suropati, dan Jalan Gajah Mada.

“Arus lalin dari selatan menuju utara kami alihkan ke dua jalur alternatif. Alternatif pertama Jalan Kawi – Jalan Ijen – Jalan Oro Oro Dowo – Jalan Jaksa Agung Suprapto. Alternatif kedua adalah Jalan Kawi – Jalan Merdeka Utara – Jalan Merdeka Timur – Jalan Agus Salim – Jalan Gatot Subroto – Jalan Panglima Sudirman,” urainya.

Karena ada kegiatan masyarakat yang banyak melibatkan massa, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati hati saat mengemudikan kendaraan di jalan raya.

“Kami minta masyarakat bisa menjaga keselamatannya sendiri. Dan kami juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak mengikuti aksi unjuk rasa tersebut. Dan yang utama, tetap selalu patuhi keselamatan lalu lintas dan protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?