Kota Malang, blok-a.com– MAN 2 Kota Malang telah berhasil menempatkan para siswa-nya di perguruan tinggidi luar negeri yang diimpikan.
Data menunjukkan bahwa 6 siswa telah diterima di universitas internasional dan 80 siswa lainnya telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Terdapat enam siswa dari MAN 2 Kota Malang yang telah berhasil diterima di universitas international, dan yang lebih menarik lagi, mereka berhasil memperoleh Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari LPDP-Puspresnas untuk tahun 2023.
“Secara umum, mayoritas siswa MAN 2 Kota Malang berhasil meraih beasiswa di lebih dari satu universitas luar negeri,” kata Samsudi Kepala Sekolah MAN 2 Kota Malang.
Dari enam siswa MAN 2 Malang yang berhasil diterima, hanya Naila Atifa Asrif yang memperoleh beasiswa untuk belajar di satu kampus luar negeri, yaitu Monash University di Australia dengan mengambil jurusan Computer Science.
Bahkan ada dua siswa yang berhasil diterima di enam universitas yang berbeda, yaitu Askana Mirza Mawlana Irfany dan Rakhdan Nawfal Aras yang diterima di 6 kampus berbeda.
3 murid tambahan meliputi Deandra Rasheesa Maheswari yang diterima di 5 perguruan tinggi, Reswara Anargya Dzakirullah yang diterima di tiga perguruan tinggi, serta Labbaika Ziyadul Fikri yang diterima di 2 perguruan tinggi.
Berikut 6 siswa MAN 2 Kota Malang yang diterima dan beserta kampus luar negeri-nya.
- Askana Mirza Mawlana Irfany
a. Monash University, Australia, jurusan Mechanical Engineering
b. University of Western Australia, Australia, jurusan Civil Engineering.
c. Curtin University, Australia, jurusan Mining Engineering
d. University of New South Wales, Australia, jurusan Civil Engineering
e. Wageningen University and Research, Belanda, jurusan Environmental Science
f. Wageningen University and Research, Belanda, jurusan Food Technology
g. Hong Kong University of Science and Technology, Hong Kong, jurusan Mechanical Engineering - Rakhdan Nawfal Aras
a. University of Toronto, Kanada, jurusan Materials Engineering
b. University of British, Columbia, jurusan Bachelor of Applied Science
c. University of Sydney, Australia, jurusan Mechanical Engineering
d. Hong Kong University of Science and Technology, Hong Kong, jurusan Mechanical Engineering
e. Monash University, Australia, jurusan Mechanical Engineering
f. University of New South Wales, Australia, jurusan Mechanical Engineering - Deandra Rasheesa Maheswari
a. Monash University, Australia, jurusan Chemical Engineering
b. University of British Columbia, Kanada, jurusan Bachelor of Applied Science
c. University of Toronto, Kanada, jurusan Computer Science, Mathematics, and Statistics, Mississiauga
d. Wageningen University and Research, Belanda, jurusan Environmental Science
e. University of New South Wales, Australia, jurusan Chemistry - Reswara Anargya Dzakirullah
a. University of New South Wales, Australia, jurusan Computer Science
b. University of Western Australia, Australia, jurusan Computer Science
c. University of Toronto, Kanada, jurusan Statistics, Scarborough - Labbaika Ziyadul Fikri
a. University of British Columbia, Kanada, jurusan Bachelor of Science, Microbiology program, Ookanagan Campus
b. University of Toronto, Kanada, jurusan: 1) Bachelor of Science, Life Sciences, St. George; 2) Bachelor of Science, Life Sciences, Mississauga; 3) Bachelor of Science, Life Sciences (Biological Sciences and Neuroscience), Scarborough - Naila Atifa Asrif
Monash University, Australia, jurusan Computer Science
“Keberhasilan tersebut didukung oleh pola pembinaan yang dilakukan MAN 2 Kota Malang secara berkala dan berkesinambungan,” tandasnya. (mg1/bob)