KOTA BATU – Ada beragam jenis tanaman unik yang jarang kita dengar namun ternyata cukup berkhasiat di Batu Love Garden (Baloga). Salah satu tanaman tersebut adalah pohon penghasil buah kepel.
Buah kepel alias burahol adalah pohon buah hidangan meja yang menjadi varietas unik asal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Konon, buah kepel digemari putri kraton-kraton di Jawa, karena dipercaya dapat membuat keringat beraroma wangi dan membuat air seni tidak berbau tajam lho!
Kepel juga menjadi tanaman hias pohon yang indah. Daunnya muncul secara serentak berubah dari merah muda pucat menjadi merah keunguan sebelum berubah lagi menjadi hijau cerah.
Pohonnya sendiri berbentuk tegak, dengan tingginya yang dapat mencapai 25 meter. Tajuknya berbentuk kubah meruncing ke atas (seperti cemara) dengan percabangan mendatar atau agak mendatar.
Diameter batangnya dapat mencapai 40 cm dengan warna coklat-kelabu tua hingga hitam, juga tertutup oleh banyak benjolan-benjolan besar.
Buahnya yang matang biasa dimakan dalam keadaan segar. Daging buahnya yang berwarna jingga dan mengandung sari buah itu memberikan aroma seperti bunga mawar bercampur buah sawo pada ekskresi tubuh (seperti air seni, keringat, dan napas).
Dalam pengobatan, daging buahnya berfungsi sebagai peluruh kencing, mencegah radang ginjal dan menyebabkan kemandulan (sementara) pada wanita.
Bagi para wanita bangsawan di Jawa, buah kepel digunakan sebagai parfum alami dan alat KB. Penggunaannya secara tradisional terbatas di Kesultanan Yogyakarta.