Awas! Semeru Batuk Lagi, Waspadai Aliran Lahar di Wilayah Berikut Ini

gunung semeru
doc. PVMBG Semeru.

Malang, blok-A.com — Gunung Semeru kembali erupsi pada, Rabu (23/11/2022) pukul 00.02 WIB. Pos Pengamatan Gunung Api Semeru berhasil menangkap erupsi berupa kolom abu setebal ± 700 m di atas puncak (± 4376 mdpl).

Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas yang tebal ke arah tenggara dan selatan.

Erupsi Gunung Semeru tersebut terekam oleh seismograf Pos Pengamatan Gunungapi Semeru dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 97 detik.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Yadi Yuliandi, A.Md., mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sepanjang Besuk Kobokan yang berjarak sekitar 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Selain Besuk Kobokan, masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas di sungai maupun tepi sungai karena sungai ini berpotensi menjadi jalur aliran lahar dari puncak sejauh 17 km.

Kalaupun terpaksa untuk melakukan aktivitas di tepi sungai, jarak aman nya adalah lebih dari 500 m dari tepian.

Yadi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada akan adanya potensi guguran lava yang berhulu di Puncak Gunungapi Semeru.

“Masyarakat harus mewaspadai adanya potensi awan panas, guguran lava, dan lahar yang melewati sepanjang aliran sungai,” tutur Yadi, Rabu (23/11/2022).

Ia juga menjelaskan lokasi mana saja yang harus dihindari oleh masyarakat sekitar. Yadi menyebutkan lokasi-lokasi tersebut yaitu Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

“Lokasi yang berpotensi menjadi jalur lewatnya lahar itu ada Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, selain itu juga anak sungai dari Besuk Kobokan berpotensi jadi jalur aliran lahar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Semeru memuntahkan awan panas pada Selasa, 22 November 2022 pukul 15:41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 4476 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 120 detik.(mg1/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?