5 Fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Kronologi – Identitas Korban

penjualan ginjal bekasi
Ilustrasi foto garis polisi (foto: Media Indonesia)

Blok-a.com – Belakangan ini publik dihebohkan dengan penemuan potongan tubuh manusia yang diduga menjadi korban mutilasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Usai dilakukan penyelidikan oleh jajaran kepolisian dari Polda DIY, korban merupakan seorang laki-laki berinisial R, asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung yang berstatus mahasiswa.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi merinci, potongan tubuh yang telah ditemukan sejauh ini berupa tangan kiri, dua potong bagian mata kaki, potongan kepala, dan dua bagian tubuh lain yang sudah tak berbentuk.

Dirangkum Blok-a.com pada Senin (17/7/2023), berikut deretan fakta terkait kasus mutilasi mahasiswa di Sleman, DIY.

1. Kronologi Penemuan

Pengungkapan kasus mutilasi Sleman itu, bermula dari laporan penemuan beberapa potongan tubuh manusia di Sungai Bedog, Dusun Kelor, Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman pada Rabu (12/7/2023).

Saat itu, potongan tubuh yang ditemukan hanya bagian kecil, yakni dua kaki dan pergelangan tangan. Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (15/7/2023), polisi menemukan potongan kepala di Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Sleman.

Polisi pun kemudian melakukan pendalaman terhadap temuan potongan tubuh tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.  Usai dilakukan pemeriksaan, polisi menyimpulkan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki, warga Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Identitas korban atas nama inisial R. Yang bersangkutan adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta,” ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi.

2. Dua Pelaku Ditangkap

Usai dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap dua terduga pelaku di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023). Keduanya ditangkap saat bersembunyi di rumah salah satu pelaku.

Direskrimum Polda DIY Kombes Pol FX. Endriadi mengatakan, identitas terduga pelaku terbongkar dari hasil pendalaman melalui pemeriksaan digital forensik, olah tempat kejadian perkata (TKP), serta meminta keterangan saksi.

“Berdasarkan digital forensik, pengolahan TKP dan informasi lapangan yang didapat, maka Kami tim menyimpulkan. Kemudian berdasarkan kesimpulan tersebut, tim mengerucut kepada terduga pelaku,” kata Kombes Endriadi.

“Penangkapanya kemarin malam, tadi malam sampai di Mako kita (Mapolda DIY) Terduga pelaku yang diamankan adalah inisial W KTP nya warga Magelang, kemudian inisial RD KTP-nya warga DKI Jakarta,” lanjutnya.

3. Potongan Tubuh Tersebar di 5 Titik

Pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman ternyata membuang potongan tubuh korban di sejumlah lokasi. Terdata sampai saat ini ada lima titik pembuangan potongan tubuh korban mutilasi itu.

Kelima titik pembuangan potongan tubuh korban mutilasi itu ada di dekat Sungai Krasak, Gimberan, Merdikorejo, Tempel, dan dekat Sungai Bedog, Kelor, Turi, Sleman.

Kombes Pol FX Endriadi, mengatakan beberapa potongan tubuh yang ditemukan berdasarkan keterangan pelaku pasca ditangkap oleh petugas. Namun, hingga kini potongan tubuh korban belum ditemukan secara penuh.

“Yang sudah ditemukan ada di TKP awal, kemudian kemarin kami susur kita dapatkan satu potongan kepala, kemudian beberapa potongan tubuh. Iya, lima titik,” ujar Endriadi.

4. Sempat Dilaporkan Hilang

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata korban mutilasi itu diduga masuk daftar pencarian orang hilang di Polsek Kasihan. Hal tersebut dibenarkan oleh Wadirreskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko.

“Jadi kebetulan sama ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan, kemudian kita berkomunikasi dengan polsek, kita cocokkan potongan-potongan tubuh tersebut,” kata Tri Panungko, Minggu (16/7/2023).

Selain mencocokkan dengan identitas mahasiswa yang dilaporkan hilang, tim penyidik Polda DIY juga menggelar pemeriksaan forensik. Meski demikian, Polda DIY belum memastikan apakah korban mutilasi ini adalah mahasiswa yang dilaporkan hilang di Polsek Kasihan.

5. Korban Dieksekusi di Kosan

Berdasarkan keterangan yang disampaikan pelaku, korban dibunuh di kamar kosan salah satu pelaku di daerah Triharjo, Kapanewon Sleman.

“Jadi untuk TKP nya saat ini kami dapatkan data bahwa kejadian itu di Triharjo, Sleman,” ungkap Kombes Endriadi.

Dari indekos pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Ada berbagai benda yang diamankan, mulai dari palu, pisau hingga cangkul kecil.

Sejauh ini, polisi masih mendalami motif kedua pelaku dalam melakukan aksinya. Termasuk mencari sisa tubuh korban yang masih hilang serta memastikan penyebab hingga waktu kematiannya. (hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?