Kota Malang, blok-a.com – Band asal Malang Kingkong Milkshake mengeluarkan lagu anyar yang terinspirasi atas kelamnya Tragedi Kanjuruhan.
Single itu berjudul “Gelap Terlupakan”. Sebenarnya lagu itu sudah dirilis 2017 namun dibuat ulang untuk mengingatkan Tragedi Kanjuruhan.
Drummer Kingkong Milkshake, Edo Rachmad menjelaskan, “Gelap Terlupakan” itu menjadi karya yang menguras emosinya.
Dia dan kawan-kawannya mengaku saat rekaman dipenuhi bayang-bayang kelam bagaimana kelamnya Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Sehingga saat rekaman usai, Edo mengaku puas dan tidak menyangka lagu remake itu membuatnya kagum.
“Yang jelas sangat emosional sekali, begitu juga ketika sudah mendengarkan hasilnya sangat mengejutkan sekaligus puas karena berhasil menyamlaikan emosi itu,” tuturnya.
Lagu “Gelap Terlupakan” ini disajikan secara akustik. Lagu ini diawali dengan denting piano dan juga dipadukan dengan petikan gitar di pertengahan musik.
Video klip lagu “Gelap Terlupakan” ini juga menggambarkan bagaimana Tragedi Kanjuruhan berlangsung. Ada cuplikan keadaan Stadion Kanjuruhan dan asap gas air mata di saat malam kelam itu terjadi.
Video klip lagu itu sudah ditayangkan di akun Youtube Milkshake dan bisa dinikmati untuk mengingat Tragedi Kanjuruhan.
“Lagu ini kami dedikasikan untuk orang-orang yang sudah pergi meninggalkan kita, lagu ini tercipta setelah vokalis kami ditinggalkan oleh ibunda tercintanya,” kata dia.
Lagu remake ini diluncurkan pada 22 Desember 2022 lalu. Edo mempunyai alasan mengapa 22 Desember dipilihnya.
Dia menjelaskan lagu itu diluncurkan pada 22 Desember karena sebagai respon atas dibebaskannya satu tersangka Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, Akhmad Hadian Lukita (AHL), bekas Dirut PT LIB dibebaskan dari tahanan meskipun menjadi tersangka. Alasannya karena berkas AHL masih belum lengkap.
“Itu sangat membuat kami terkejut atas pemberitaan satu tersangka dibebaskan,” tutupnya. (bob)