Gresik, blok-a.com – Lukman Afandi, warga Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, menjadi korban begal saat melintas di underpass Tol Sumo, Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo.
Motornya dirampas oleh orang tak dikenal, Kamis (31/10/2024) dini hari. Ia mengaku sempat ditendang saat melaju di lokasi dan terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika korban, yang baru saja pulang bekerja dari Surabaya, dibuntuti oleh empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
“Peristiwa pencurian dengan perampasan atau begal ini terjadi pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 02:10 WIB,” kata AKP Musihram.
Setibanya di lokasi kejadian, salah satu pelaku menendang korban sambil mengacungkan sesuatu yang membuat Lukman terjatuh dari sepeda motornya.
Saat korban jatuh, motor tersebut masih dalam keadaan menyala, sehingga pelaku dengan mudah membawa kabur kendaraan tersebut ke arah jalan raya Semambung.
“Pada saat korban terjatuh, sepeda motor posisinya masih menyala dan selanjutnya pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban ke arah jalan raya Semambung,” ujarnya.
Setelah kejadian, korban mencoba meminta pertolongan kepada orang di sekitar lokasi. Namun, tidak ada yang bersedia membantu.
Korban kemudian menelepon istrinya, yang akhirnya meminta bantuan saksi untuk menjemput Lukman di lokasi kejadian.
Akibat insiden ini, Lukman mengalami kerugian materiil sekitar Rp25 juta. Ia pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Driyorejo untuk ditindaklanjuti.
“Adapun barang bukti yang diamankan Polsek Driyorejo meliputi STNK sepeda motor Honda Vario warna putih milik korban,” tutup AKP Musihram.(ivn/lio)