Kota Malang, blok-a.com – Seorang guru SD Negeri Balearjosari 1 Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang jadi korban pencurian.
Laptop merek Asus milik guru SD Negeri Balerjosari 1 Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang jadi target pencurian di ruang perputakaan SD tersebut.
Peristiwa kehilangan Laptop milik guru agama yang diketahui bernama Didit Praseyto diketahui sekitar pukul 09.30, Senin (4/12/2023).
Dikatakan Didit saat itu sekitar pukul 08.00 dirinya bersama guru-guru lain masih berada di ruang perpustakaan. Mereka berada di ruang perpustakaan sebelum mengawasi ujian akhir
murid murid kelas 6.
“Lima menit kemudian, saya bersama guru lain meninggalkan ruangan perputakaan menuju kelas kelas untuk mengawasi ujian akhir mata pelajaran agama,” ujar Didit kepada awak media , Rabu (6/12/2023).
Diungkapkan Didit, saat itu laptop miliknya dan beberapa guru seperti biasanya ditinggal di ruang perpustakaan yang lokasinya dekat pintu gerbang.
“Tanpa saya sadari ternyata guru-guru lainnya juga keluar secara bertahap akhirnya, ruang perpustakaan tersebut kosong,” urainya.
Kemudian sekitar pukul 09.30, korban pun kembali ke ruang perpustakan. Alangkah kagetnya, laptopnya sudah tidak ada dan hanya menyisakan kabel chargehr.
“Padahal di ruang perpustakaan itu ada tiga laptop, berada dalam satu meja. Namun, laptop saya yang hilang, sedangkan dua laptop lainnya masih ada di tempat,” terangnya.
Setelah itu, dia segera mengecek rekaman kamera CCTV untuk mengetahui ciri-ciri pelaku pencurian tersebut.
Dari rekaman CCTV, terlihat seorang pria memakai kaus biru, memakai masker dan topi, serta membawa tas ransel warna hitam.
“Pria itu langsung masuk ruang perpustakaan dan mengambil laptop milik saya , yang sama pelaku langsung dimasukan ke tas ransel. Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.” Imbuhnya .
Atas kejadian ini korban mengalami kerugian Rp 7 juta dan membuat laporan ke Polsek Blimbing sekaligus membawa bukti rekaman CCTV.
“Pasca peristiwa tersebut, pihak sekolah semakin memperketat siapapun yang akan berkunjung ke sekolah,” pungkasnya. (mg1/bob)










