Kabupaten Malang, blok-a.com – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan aksi sekelompok gangster bermotor asal Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, membuat kericuhan di Pasar Lawang, Sabtu (7/12/2024) dini hari. Dalam video tersebut, puluhan anggota gangster tampak terlibat dalam kerusuhan yang mengganggu aktivitas para pedagang pasar.
Para pedagang yang merasa terganggu tidak tinggal diam. Mereka, dibantu warga sekitar, melawan sekelompok gangster tersebut. Tiga anggota gangster berhasil diamankan oleh pedagang dan warga setempat.
Imron, salah satu pedagang, menjelaskan bahwa kejadian berlangsung cepat.
“Mereka datang secara ramai-ramai dan mengganggu para pedagang di pasar Lawang. Merasa terganggu, pedagang dan warga kompak melawan hingga terjadi aksi baku hantam. Puluhan gangster itu akhirnya melarikan diri ke arah Pasuruan, namun tiga di antaranya dapat diamankan di pos lantas Pasar Lawang,” ungkapnya.
Kapolsek Lawang, Kompol Suwarta, yang dikonfirmasi terkait insiden tersebut, membenarkan bahwa tiga anggota gangster telah diamankan oleh pedagang dan warga.
“Benar, namun untuk detail kronologinya masih menunggu penyelidikan,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, beberapa tindakan perusakan dan penyerangan oleh gangster yang terekam di kamera pengawas juga sempat beredar di media sosial.
Menanggapi hal ini, pihak Polsek Lawang berupaya meningkatkan patroli untuk mengantisipasi potensi kejahatan di wilayah tersebut, terutama yang masuk dari arah utara.
“Kami laksanakan patroli rutin yang ditingkatkan dengan mengutamakan jalur poros dan permukiman warga,” kata Kompol Suwarta.
Patroli ini juga melibatkan relawan dan difokuskan pada titik-titik yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para pemuda, seperti kedai kopi dan kafe.
Selain mengantisipasi gangster, kepolisian juga fokus mencegah tindak kejahatan lainnya seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian dengan kekerasan (curas).
“Kami mengimbau masyarakat untuk aktif menghidupkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna menjaga ketertiban dan keamanan bersama,” pungkas Suwarta.(ags/lio)