Surabaya, blok-a.com – Aliansi Madura Indonesia (AMI), sejumlah Ormas dan LSM menggelar aksi galang 1000 tanda tangan warga untuk mendukung KPK, di Taman Bungkul Surabaya, Minggu, (22/1/2023).
Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, mengatakan aksi ini untuk mendukung KPK untuk membongkar kasus korupsi dana hibah Provinsi Jatim.
Termasuk kasus korupsi PJU yang juga menggunakan dana hibah Provinsi Jawa Timur.
Antusiasme warga tinggi. Terbukti hanya hitungan jam saja, 1000 tandatangan terkumpul.
“Penggalangan tanda tangan di Taman Bungkul Surabaya, di kain putih sebentar saja sudah 1000-an terkumpul,” ujarnya.
Dalam waktu dekat AMI akan turun aksi demo besar-besaran di kantor KPK.
Mereka meminta KPK untuk menuntaskan kasus dana hibah Provinsi Jawa Timur, sampai ke akar-akarnya.
“Kami akan minta KPK untuk tidak berhenti pada tersangka Sahat Tua Simanjuntak, wakil ketua yang kena OTT,” ujarnya.
Namun, AMI meminta tersangka baru dalam kasus korupsi dana hibah Provinsi Jawa.
Sebab kata AMI, KPK sudah melakukan penggeledahan di rumah istri Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, dan rumah Pj Sekda kala itu.
Untuk itu, masyarakat Jatim akan tetap mengawal, mengawasi dan menyikapi kasus korupsi dana hibah dan kasus korupsi PJU yang juga menggunakan dana hibah provinsi Jawa Timur, sampai tuntas ke akar-akarnya.(kim/lio)
Discussion about this post