Sejarah Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap Tanggal 20 November

Ilustrasi anak-anak bermain. (Pexels/Sergey Platonov)
Ilustrasi anak-anak bermain. (Pexels/Sergey Platonov)

Blok-a.com – Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day merupakan peringatan global yang diperingati setiap tanggal 20 November. Peringatan ini menjadi momen penting untuk merayakan hak-hak anak di seluruh dunia. 

Tahun ini,  hari anak sedunia jatuh pada hari, Rabu (20/11/2024). Perayaan ini bertujuan untuk mempromosikan kebersamaan secara internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan peningkatan kesejahteraan anak-anak. 

Peringatan Hari Anak Sedunia menjadi penting bagi setiap orang untuk lebih mengenali dan mengutamakan hak setiap anak. Hak anak juga termasuk Hak Asasi Manusia, sehingga setiap anak berhak mendapatkan haknya. 

Sejarah Singkat Hari Anak Sedunia

Dilansir dari laman resmi UNICEF Indonesia, Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1954 sebagai Hari Anak Universal. Peringatan ini untuk mengingatkan masyarakat global mengenai hak dan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.

Pada tanggal 20 November di tahun 1989, Majelis Umum PBB juga mengadopsi Konvensi Hak-Hak Anak. Konvensi Hak-Hak Anak itu menjadi landasan hukum internasional yang mengikat negara-negara yang bertanda tangan untuk melindungi hak-hak anak di seluruh dunia.

Konvensi tersebut menetapkan berbagai hak dasar yang dimiliki anak-anak. Beberapa di antaranya seperti hak mendapatkan pendidikan, kesehatan, perlindungan, dan keikutsertaan dalam mengambil keputusan untuk hidupnya.

Maka sejak saat itu, pada tanggal 20 November dipilih untuk memperingati Hari Anak Sedunia. Sejak saat itu pula perayaannya berfokus pada berbagai isu terkait hak-hak anak. Orang dewasa yang punya peran paling besar adalah orang tua atau pengasuh. Sebagai support system pertama anak, orang tua atau pengasuh diharapkan membimbing dan mendorong. 

Tema Hari Anak Sedunia Tahun 2024

Dilansir dari laman Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), tema Hari Anak Sedunia 2024 adalah “Listen to the Future” (dengarkan masa depan). Tema ini mendorong dunia untuk secara aktif mendengarkan harapan, impian, dan visi anak-anak untuk masa depan, serta mempromosikan hak anak untuk berpartisipasi.

UNICEF menjelaskan di laman resminya, bahwa anak-anak harus diberdayakan untuk menyuarakan pendapat mereka tentang dunia yang ingin mereka tinggali. Semua orang dewasa di sekitar anak bertanggung jawab untuk mendengarkan dan mendukung mereka.

Tema ini juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk bertindak secara kolektif dalam menciptakan dunia anak yang dapat membuatnya berkembang dan mencapai potensi masing-masing.

Dari tema tersebut memfokuskan terhadap pentingnya mendengarkan anak berbicara. Karena dengan kita mendengarkan ucapannya bisa membangun rasa percaya diri dari anak tersebut. Selain itu bisa menciptakan pemikiran yang kritis mendalam tentang dunia sekitarnya. 

Misi utama dari UNICEF yaitu untuk membela hak-hak anak dan percaya bahwa anak-anak mempunyai hak sama untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan yang aman dan inklusif.

Penulis: Anwar Arya W (Mahasiswa Magang UTM) 

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?