Mengapa Mudah Ngantuk Saat di Dekat Pasangan?

blok-a.com – Bertemu orang yang disayang adalah momen yang ditunggu-tunggu. Namun seringkali kamu mungkin justru merasa sangat ngantuk saat berada di dekat pasanganmu. Apa penyebabnya?

Ngantuk saat di dekat pasangan mungkin jadi hal yang super menyebalkan. Kamu ataupun pasanganmu bisa-bisa merasa kecewa karena berpikir pertemuan kalian membosankan.

Tapi jangan keburu berfikir yang tidak-tidak.

Ternyata, ada berbagai alasan positif yang memicu rasa ngantuk saat berada di dekat pasangan.

Salah satunya, karena tubuhmu merespons rasa nyamanmu kala bertemu dengan orang yang kamu sayang.

Berikut blok-a.com merangkum beberapa kemungkinan alasan kamu mudah ngantuk saat di dekat pasangan:

Nyaman

Rasa nyaman bisa menjadi alasan kamu mudah ngantuk saat di dekat pasangan. Mengapa begitu?

Seperti diketahui, manusia memiliki kemampuan alami untuk mendeteksi bahaya dengan panca indera.

Hal itu membantu mengarahkan manusia untuk selalu waspada kala berada dalam situasi yang dirasa berbahaya.

Namun jika ternyata tubuhmu merespons sebaliknya, berarti kamu merasa jauh lebih aman dan nyaman. Itu tentu berlaku kala kamu berada di dekat pasanganmu.

Melansir Austinist, menghabiskan waktu bersama orang yang kamu sayang bisa membuat saraf lebih relax.

Sehingga tak heran jika tubuhmu merasa enteng dan mengantuk.

Perubahan Hormon

Saat berada di dekat orang yang disayang, kita melepaskan hormon khusus, yaitu oxytocin dan serotonin.

Dikutip dari alodokter, oksitosin sering disebut sebagai hormon cinta karena berkaitan dengan perasaan cinta, kasih sayang, emosi yang baik, dan keterikatan antarmanusia. Meski identik dengan wanita, hormon ini juga dimiliki oleh pria.

Peran oksitosin begitu luas dalam memengaruhi tingkah laku dan interaksi manusia, seperti orgasme, kedekatan sosial, dan sikap keibuan.

Oksitosin memiliki efek menenangkan, yang mungkin membuatmu mudah merasa ngantuk.

Seiring waktu, kadar oksitosin biasanya menurun, dan kegembiraan awal memudar. Tapi bukan berarti cinta itu hilang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa oksitosin dapat membantu memperkuat ikatan antara pasangan dari waktu ke waktu.

Selanjutnya, serotonin juga memainkan peran penting.

Serotonin bertugas untuk membawa pesan antar sel dalam otak. Hormon ini berperan penting dalam memperbaiki suasana hati menjadi lebih baik, sehingga kamu jadi merasa bahagia.

Ketika kedua hormon ini hadir dalam sistem kita, kita dapat membentuk ikatan sosial baru. Koneksi ini membuat kita merasa aman dan tenang.

Aroma Atau Suara Pasanganmu Menenangkan

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science menyebutkan bahwa aroma pasanganmu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Bahkan terlepas dari kamu sadar akan aroma itu ada atau tidak.

Demikian pula, suara mereka (atau bahkan hanya suara tidak sengaja yang mereka buat) dapat memberimu rasa tenang dan aman.

“Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa hubungan dekat sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita,” kata Frances Chen, seorang peneliti di University of British Columbia, Vancouver, dan salah satu penulis makalah tersebut.

“Tapi jauh lebih sedikit yang diketahui tentang peran aroma dalam hubungan dan proses dukungan sosial. Studi saat ini memberikan bukti baru bahwa aroma pasangan romantis meningkatkan efisiensi tidur,” lanjut studi tersebut.

Ini menunjukkan bahwa kamu menerima pasanganmu dengan semua inderamu, bukan hanya penglihatan dan sentuhan fisik.

Semakin kamu merasakan kehadiran mereka, kamu akan semakin tenang dan aman, sehingga lebih mudah mengantuk.(lio)