Kota Malang, blok-a.com – Masjid Baitul Muttaqin di Dusun Dermo, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, menggelar kegiatan buka puasa bersama selama bulan Ramadan. Kompol Suprianto, selaku Ketua Yayasan Masjid Baitul Muttaqin, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dikelola oleh yayasan dengan dukungan penuh masyarakat setempat.
“Selama Ramadan, kami bersama pengurus masjid dan warga Dusun Dermo menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama. Segala keperluan, baik untuk takjil maupun makanan berbuka, didukung oleh masyarakat Dermo, termasuk dari donasi individu maupun kelompok,” ujar Suprianto.
Menurutnya, setiap hari masjid menyediakan sekitar 150 hingga 190 porsi makanan berbuka, tergantung jumlah bahan makanan yang tersedia. Partisipasi masyarakat sangat tinggi, baik dalam bentuk sumbangan makanan maupun dana. Sementara proses penyajian dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari remaja masjid dan ibu-ibu jemaah masjid.
“Kami melayani seluruh masyarakat yang berkenan untuk mampir ke masjid kami, baik itu musafir, mahasiswa sekitar, maupun jemaah tetap. Kami menyiapkan takjil mulai pukul 17.00 hingga menjelang azan Maghrib. Jemaah yang datang akan menerima kupon yang nantinya dapat ditukar dengan takjil berupa minuman hangat atau dingin serta kurma. Setelah azan Maghrib, mereka melaksanakan sholat berjamaah sebelum menikmati hidangan utama yang disediakan dalam bentuk prasmanan atau nasi kotak,” jelasnya.
Selain buka puasa bersama, Masjid Baitul Muttaqin juga mengadakan kajian Keislaman yang diisi oleh berbagai narasumber, termasuk dosen dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Islam Malang (Unisma), dan para kyai setempat. Suprianto menambahkan bahwa kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat, termasuk mahasiswa yang tinggal di sekitar masjid.
“Kami melihat banyak mahasiswa yang ikut serta dalam buka puasa bersama, terutama mereka yang berasal dari wilayah timur Indonesia. Bahkan, kami juga membuka kesempatan bagi saudara-saudara nonmuslim yang ingin berbuka bersama sebagai bentuk sinergi dan kebersamaan,” tambahnya.
Dalam penyelenggaraan buka puasa bersama, seluruh masyarakat Dusun Dermo turut berkontribusi. Pihak masjid membuat jadwal donasi secara bergilir, melibatkan kelompok jemaah ibu-ibu, bapak-bapak, serta RT dan RW setempat. Setiap hari, sekitar 150 hingga 250 porsi makanan disiapkan untuk jamaah yang hadir.
“Kami sangat terbuka terhadap sumbangan, baik dari organisasi maupun perorangan. Namun, demi menjaga privasi, kami tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang berdonasi. Tujuan utama kami adalah membantu masyarakat yang singgah di masjid untuk berbuka puasa bersama,” tegasnya.
Setelah berbuka dan salat Maghrib berjemaah, masjid ini menjadi tempat berdiskusi atau sekadar beristirahat sebelum melaksanakan ibadah selanjutnya. Agenda rutin pasca berbuka meliputi salat Isya, tarawih berjemaah, serta tadarus Alquran hingga menjelang malam.
Bapak Suprianto berharap kegiatan buka puasa bersama ini dapat terus berjalan di tahun-tahun mendatang dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tetap tinggi.
“Alhamdulillah, tahun ini antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi semua,” pungkasnya.
Penulis: Mahasiswa magang Unitri (Olivia Yasinta Mantut)