Mojokerto, blok-a.com – Sebanyak 286 anak yatim/piatu non-panti di Kota Mojokerto menerima Bantuan Sosial (Bansos) berupa uang tunai sebesar Rp1 juta per anak, Kamis (21/4/2025).
Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2025 melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DinsosP3A).
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan setiap anak, termasuk anak yatim non-panti, mendapatkan perhatian yang layak, terutama menjelang Lebaran.
“Lebaran adalah waktu yang penuh kebahagiaan bagi umat Muslim. Kami ingin anak-anak yatim, yang mungkin merasakan kehilangan, tidak hanya tercukupi kebutuhannya tetapi juga dapat merasakan kegembiraan seperti anak-anak lainnya,” ujar Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Salah satu penerima bantuan, Arka (8), mengungkapkan rasa syukurnya.
“Terima kasih. Saya senang, nanti uangnya mau untuk beli satu baju baru, sisanya untuk ditabung,” katanya dengan senyum di wajahnya.
Selain untuk anak yatim non-panti, Pemkot Mojokerto juga menyalurkan bansos kepada kelompok masyarakat lainnya.
Bantuan diberikan kepada 301 tukang becak, 250 penyandang disabilitas dan eks trauma yang diserahkan langsung di Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk 50, Kota Mojokerto.
Selain itu, sebanyak 1.094 lansia kurang mampu juga menerima bantuan yang disalurkan melalui program home visit, di mana bantuan diserahkan langsung ke rumah masing-masing penerima.(sya/lio)