Mojokerto, blok-a.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Ikfina Fahmawati dan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, memberangkatkan ribuan peserta Gerak Jalan Mojokerto Surabaya Perjuangan (GMSP).
GMSP itu digelar dalam rangka menyambut Hari Pahlawan sekaligus dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (4/11/2023).
GMSP Tahun 2023 berlangsung meriah dan semarak. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta yang luar biasa, terlebih setelah 3 tahun vakum saat pandemi Covid-19. Total peserta mencapai 8.041 orang dari seluruh kelompok usia dan dari seluruh daerah.
Selain itu, GMSP juga dimeriahkan parade sepeda juang yang diikuti oleh 3 ribu peserta sepeda kuno dengan menempuh jarak sepanjang 55 Kilometer.
Start GMSP sendiri dimulai dari Lapangan Raden Wijaya Surodinawan, Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto menuju finish di Tugu Pahlawan Surabaya.
Didampingi Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, dan Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Gubernur Khofifah melepas ribuan peserta gerak jalan dengan mengangkat bendera sebagai pemberangkatan.
“Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, Gerak Jalan Mojokerto Suroboyo Perjuangan Tahun 2023 ini saya nyatakan resmi diberangkatkan,” pekiknya.
Khofifah menyampaikan bahwa GMSP ini menjadi bagian untuk napak tilas sejarah perjuangan dan kepahlawanan nusantara yaitu dari Kerajaan Majapahit. Dimana, oleh Mahapatih Gajahmada dideklarasikan keinginan untuk menusantarakan seluruh pulau yang ada di Indonesia.
“Terima kasih, dan selamat mengikuti Gerak Jalan Mojokerto Surabaya Perjuangan. Kita bangga karena kita akan berjalan dari titik Episentrum yaitu Kerajaan Majapahit yang merakit nusantara menjadi satu kesatuan dan menjadi napak tilas sejarah terbentuknya Indonesia atau nusantara menuju finish di Tugu Pahlawan Surabaya,” ungkapnya.
“Selamat mengikuti gerak jalan, dan yang bersepada juga selamat mengikuti pergerakan kepahlawanan yang begitu luar biasa. Mudah-mudahan sehat, selamat sampai di tujuan, serta menyenangkan,” pungkasnya.
Usai melepas, Gubernur Khofifah bersama Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Forkopimda Kota Mojokerto, dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim ikut berjalan bersama peserta melewati rute pendek dan finish di Pendopo Graha Majatama Kota Mojokerto.
Selama perjalanan, Gubernur Khofifah terlihat ramah menyapa dan meladeni masyarakat yang mengajak swafoto.
Menariknya peserta tertua gerak jalan yakni M. Ansor usia 84 tahun, peserta terjauh berasal dari Padang Balua Sulawesi Selatan.
Sedangkan, untuk usia tertua peserta sepeda kuno tercatat berusia 70 tahun asal wringin anom Gresik sedangkan peserta sepeda kuno terjauh berasal dari Tabanan Provinsi Bali.
Selama gelaran GMSP ini berlangsung, sederet artis siap untuk menghibur masyarakat lewat ‘Festival Tengah Malam’ di area Tugu Pahlawan Surabaya. Tak tanggung tanggung artis yang dipastikan hadir yaitu Denny Caknan, Mr Jono Joni, Snapburn, The Sabtu Pahing, JP Band, dan juga Dj Nanda. Total hadiah yang dipersiapkan mencapai Rp. 102.5 juta untuk para peserta gerak jalan.
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Pemprov Jatim khususnya Gubernur Khofifah atas terlaksananya kembali Gerak Jalan Mojokerto Surabaya Perjuangan.
Menurutnya, kegiatan ini akan meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat disepanjang Jalan di Kota Mojokerto yang dilewati oleh para peserta.
“Saya yakin aktifitas ekonomi akan bangkit dan pulih seperti sedia kala. Semoga gerak jalan ini menjadi refleksi mengingat pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk republik ini,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai Pemrakarsa Gerak Jalan Mengarak Kain Merah Putih Terpanjang 178 Meter dengan menempuh jarak 55 KM.
Perwakilan Muri Ari Andriani mengatakan, Gubernur Khofifah patut mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai Pemrakarsa Gerak Jalan Mengarak Kain Merah Putih Terpanjang sepanjang 178 Meter.
Dimana, Angka 78 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-78 Provinsi Jawa Timur dan menjadi rekor yang belum pernah ada sebelumnya. Sementara, kain merah putih yang terbentang dan terpanjang menjadi pertanda dalam memperingati Hari Pahlawan.
“Pemberian Rekor Muri ini adalah pemberian Rekor ke 25 selama masa pemerintahan ibu Gubernur Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Terima Kasih atas seluruh inovasi dan kreatifitas yang diberikan,” tutupnya. (sya/bob)