blok-a.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Pemkab) Bojonegoro bakal menggelar karnaval bersama Bojonegoro Night Carnival 2023 pada (30/8/2023) nanti, karnaval ini digelar malam hari mulai pukul 19.00 WIB.
Tahun lalu, Bojonegoro Night Carnival sukses digelar dengan mengusung tema “Suryaning Bojonegoro”, yang menggambarkan eksistensi Bojonegoro pada masa Kerajaan mulai era Ratu Tribuana Tunggadewi hingga Bupati Bojonegoro pada masa Majapahit.
Untuk tahun ini, Bojonegoro mengusung tema “Suryaning Bhumi Yawadwipa”, yang akan menyajikan teatrikal berjudul Sabda Pandita Ratu. Banyak kostum dengan tema kerajaan yang akan dipamerkan dalam pawai karnaval di Kabupaten sisi barat Jawa Timur tersebut.
Selain kostum, gelaran pawai ini juga menampilkan tarian tradisional dan arak-arakan spektakuler. Tarian tradisional ini wajib ada tiap tahun, karena tarian ini digunakan sebagai tarian pembuka saat pembukaan acara dan penyambutan ikon Pawai.
Suguhan arak-arakan dan kendaraan hias, dibuat untuk memeriahkan pawai dan menampilkan kreativitas warga Bojonegoro.
Arak-arakan dan kendaraan hias, akan ditunggangi peserta pawai dari masing-masing kecamatan, tak hanya seru-seruan semata, arak-arakan ini berguna untuk mempresentasikan kekompakan warga dalam mempercantik kendaraan yang ditunggangi peserta.
Karnaval yang akan digelar Rabu 30 Agustus 2023 nanti, bakal dimulai dari MH Thamrin Bojonegoro. Dari jalan tersebut, pawai karnaval akan berjalan ke Jalan Panglima Sudirman.
Setelah sampai di Jalan Panglima Sudirman, peserta pawai karnaval bakal ke Jalan Teuku Umar. Setelahnya melewati Jalan Sawunggaling dan dilanjutkan ke Jalan JA Suprapto.
Setelahnya, bakal menyusuri Jalan KH Mansyur dan melewati Jalan Majapahit atau sisi timur pasar. Untuk garis akhir karnavalnya bakal berhenti di Jalan P Mas Tumapel dari arah utara.
Untuk menyukseskan pawai ini, Dinas Perhubungan menyiapkan rekayasa lalu lintas dan menerjunkan ratusan personel.
Jalan yang dilalui pawai akan ditutup sementara mulai pukul 15.00 WIB, kemudian arus akan dialihkan mulai pukul 19.00 WIB.
Penutupan jalan juga dilakukan untuk Jl. MH. Thamrin, Simpang Empat RS. Wahyu Tutuko, Simpang Empat SMPN 1 Bojonegoro, Simpang Tiga Gerdu Suto, JI. KH. Mansyur, Simpang Tiga TBS, Simpang Empat Indomaret (JL. J.A. Suprapto) dan seluruh ruas jalan dan persimpangan yang mengarah ke rute BNC juga Jl. Mas Tumapel dan seputaran alun-alun.
Sementara untuk pengalihan arus, dari arah Tuban dialihkan melalui Jl. Lettu Suyitno-J. Lisman-Jl. Veteran-Jl. Ahmad Yani ke Surabaya, Cepu, atau Ngawi. Untuk kendaraan dari arah Ngawi atau Cepu menuju Tuban dialihkan melalui Jl. Ahmad Yani – Jl. Veteran JL. Lisman-Jl. Lettu Suyitno-Jl. TGP – Tuban.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Bojonegoro Dheny Ike menjelaskan, peserta BNC tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, peserta diusung dari jajaran organisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mulai dari bupati, forkopimda, dinas, camat, staf ahli, sekretaris daerah, asisten daerah, anggota DPRD, hingga BUMD dan RSUD.
Bagi warga Bojonegoro yang membawa kendaraan saat melihat pawai ini, tak perlu khawatir. Pasalnya, warga dapat memarkirkan kendaraannya secara gratis dipenggal-penggal jalan yang tidak dilewati BNC.
Selain parkir gratis, warga dapat menikmati makanan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima yang ada di sekitar.
Pedagang kaki lima akan menjajakan dagangannya selama pawai berlangsung, terdapat banyak pilihan untuk urusan makanan. Anda hanya perlu memilah makanan apa yang cocok di lidah anda. (mg3)