Pedagang di Stadion Kanjuruhan Desak Pemkab Sediakan Tempat Relokasi

Caption : Sebagain pedagang masih menempati ruko di Stadion Kanjuruhan pada Senin (17/7/2023) (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Caption : Sebagain pedagang masih menempati ruko di Stadion Kanjuruhan pada Senin (17/7/2023) (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Pendagang di Stadion Kanjuruhan desak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk sediakan tempat relokasi sebelum dilakukan pengosongan ruko pada Agustus 2023 mendatang.

Salah satu pedagang di Stadion Kanjuruhan, Awang Karta mengatakan, pihaknya siap mengosongkan ruko. Bilamana lokasi relokasi sudah disiapkan dengan matang oleh Pemkab Malang.

“Kalau dari pihak penyewa ruko harapannya kan tetep, ketika stadion direnovasi ketika kita mengosongkan ruko, tempat relokasi juga sudah tersedia,” terang Awang saat ditemui seusai pertemuan bersama Dispora Kabupaten Malang, Senin (17/7/2023).

Dari informasi yang diterima saat pertemuan bersama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, pihaknya sudah mengusulkan tempat relokasi untuk pedagang.

Disisi lain, Pemkab Malang juga menegaskan, pedagang harus dapat mengosongkan ruko sebelum proses renovasi dilakukan, yakni pada minggu kedua bulan Agustus mendatang.

“Ini tadi keterangan dari Plt Dispora, tempat relokasi sudah diusulkan ke Pemkab. Untuk mengosongkan ya mulai sekarang kalau bisa ya sudah siap-siap,” jelasnya.

Namun, hingga saat ini pembangunan tempat relokasi belum juga terbangun. Pemkab Malang hanya menyediakan lahan kosong seluas kurang lebih 2000 meter.

“Belum terbangun bangunannya, hanya berupa lahan kososng ada pohon sengonnya. Kata Plt ini tadi, bangunannya semi permanen. Tapi harapannya nanti kedepan bisa permanen,” jelasnya.

Ditambahkan Awang, anggaran untuk proses relokasi pun belum dapat kejelasan dari Pemkab. Dimungkinkan, anggaran proses relokasi murni dari pedagang.

“Kemungkinan tidak ada anggaran. Karena tahun ini kan anggaran berfokus untuk tahun politik dan kesehatan. Saya tadi juga menanyakan, ketika pemyewa ruko mengosongkan ruko itu secara mandiri atau ada bantuan dari Pemkab. Tapi sepertinya kalau (anggaran) dari Pemkab gak ada,” bebernya.

Dengan demikian, Awang berharap, Pemkab Malang dapat memberikan kepastian atau mematangkan rencana relokasi pedagang yang akan segera dilakukan. Sebab, menurut Awang hal tersebut menyangkut hajat hidup puluhan pedagang di Stadion Kanjuruhan.

“Harapannya penyewa ruko itu relokasi tersedia meskipun tahun politik. Sesuai dengan visi misi malang makmur, kalau gak bisa membantu relokasi ini jadi malang morat marit nantinya,” tegas Awang.

Sebelumnya, Plt Dispora Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matodang mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terkait lokasi relokasi pedagang di Stadion Kanjuruhan.

“Kita kemarin sudah mengusulkan ke Pemkab Malang, karena memang rencana pembangunan ini menggunakan standar FIFA. Dimana standar FIFA itu tidak ada pedagang di sekeliling stadion,” terang Firmando setelah melakukan pertemuan dengan pedagang, Senin (17/7/2023).

Sejauh ini, kata Firmando, Pemkab Malang masih merencanakan pedagamg nantinya akan dipindah ke lokasi yang tak jauh dari Stadion Kanjuruhan.

“Sehingga kita mencarikan alternatif di sebelah belakang timur. Karena di timur itu ada lahan milik Pemkab, sekitar 2000 meter persegi walaupun posisinya agak di bawah,” terangnya.

Selain itu, alternatif lain juga diusahakan oleh Dispora Kabupaten Malang. Salah satunya yakni mengusulkan permohonan dengan pihak ketiga, baik melalui Bank Jatim maupun stakeholder lain yang berkenan melakukan pembangunan relokasi sementara untuk pedagang. (ptu)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?