Kota Malang, blok-a.com – Jelang Imlek 2023, perajin Lampion di Kota Malang kebanjiran orderan hingga ke luar negeri, yakni negara Italia.
Imlek 2023 menjadi berkah tersendiri bagi perajin lampion. Sebab orderan lampion meningkat drastis.
Sejak dua bulan lalu salah satu perajin lampion di Kota Malang, Ahmad Syamsuddin mengaku orderannya meningkat hingga 40 persen. Bahkan orderan lampionnya di Imlek 2023 ini hingga ke luar negeri, yakni Italia.
“Alhamdulillah tahun ini cukup naik dari pada 2 tahun kemarin. Karena dulu pandemi Covid-19 kenaikan sampai 40 persen gak seperti dulu,” ujarnya.
Sejak dua bulan lalu Ahmad yang mengerjakan lampion dk Jalan Ir. H. Juanda gang 5 Kota Malang ini sudah membereskan 2500 lampion jelang Imlek. 2500 lampion itu perajin lampion itu kirim hingga ke luar negeri, yakni Italia jelang Imlek 2023.
“Pesanan meningkat dari 2 bulan kemarin, kayak langganan dari Italia itu fua bulan sebelum Imlek sudah pesan, kalau yang dikirim ke Italia itu harga Rp 90 ribu, orangnya minimal pesan itu 2500 sampai 3500 lampion,” ujarnua.
Khusus di tahun ini, pesanan lampion ditempat usahanya sudah mencapai 6000 buah.
“Sebelum covid bisa mencapai puluhan ribu, sekarang sekitar 5000 sampai 6000 an lampion, ” kata Ahmad.
“Pesanan lampion sejauh ini banyak dipesan dari wilayah Jakarta, dan lokal Malang,” tambahnya.
Di tahun ini trend warna lampion adalah merah dan putih. Warna putih sendiri muncul karena disesuaikan dengan ship tahun ini yakni shio kelinci.
“Tahun ini trendnya warna merah dan putih, kan shionya itu sekarang kelinci, identiknya dengan warna putih, ” kata Ahmad.
Banyaknya pesanan tersebut membuat perajin lampion di Malang ini melibatkan hinga 17 orang pekerja yang tersebar di sejumlah rumah yang ada di kampung lampion Juanda.
“Libatkan 17 pekerja, pemesan datang dari lokalan sini, jakarta, dan luar negeri, ” ungkap Ahmad.
Untuk model lampion yang dipesan di hari raya Imlek tahun rata rata ukuran diameter 30 cm dan 50 cm. Rata-rata harga pesanan lampion dimulai dari harga Rp 25 ribu hingga jutaan rupiah.
“Kalau imlek ini biasanya orang pakai shio, tahun ini kan shio kelinci. Ukuran diameter 50 cm, harganya Rp 60 ribu, kalau yang 30 cm, Rp 40 ribu, ” tandas Ahmad Syamsuddin. (bob)
Discussion about this post