Kabupaten Malang, Blok-a.com – Menikmati secangkir kopi di sebuah kafe dengan pemandangan view pegunungan, bisa menjadi alternatif lain yang kamu nikmati selain menuju ke puncak kawasan wisata Gunung Bromo.
Jika kalian berkunjung ke Gunung Bromo melalui jalur Tumpang – Poncokusumo, kalian akan disuguhkan suasana perbukitan dengan penunungan yang hijau dan menyejukkan.
Tak hanya itu, kalian juga akan disuguhkan pilihan sederet kafe cantik dengan pemandangan alam yang mempesona.
Selain menyuguhkan pemandangan yang indah, beberapa kafe itu juga menyusajian kuliner yang nikmat dengan harga yang bermacam-macam tentunya. Mulai dari harga kaki lima sampai dengan harga bintang lima.
Berikut rekomendasi kafe di lereng Gunung Bromo dengan pemandangan indah dan sajian menu yang nikmat.
1. Kafe Hillside
Berlokasi tak jauh dari Gunung Bromo, tepatnya di Jalan Bromo Semeru, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Kafe satu ini memiliki letak paling dekat dengan pintu masuk ke arah kaldera atau Lautan Pasir Bromo via Jemplang. Sementara jam operasional Kafe Bromo Hillside yakni dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Berada di ketinggian 2.400 mdpl, Bromo Hillside patut disebut sebagai kafe tertinggi di Jawa Timur. Dengan mengusung konsep view 360 derajat kafe ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.
Karena berada di kawasan Gunung Bromo, jadi kalian wajib membeli tiket masuk ke kawasan Bromo terlebih dahulu. Kalian bisa membeli tiketnya secara online di bookingbromo.bromotenggersemeru.org maupun secara offline.
Dengan harga tiket bermacam macam, mulai dari Rp25 ribu sampai dengan Rp110 ribu perorang. Tak perlu khawatir, tiket tersebut nantinya juga bisa ditukarkan dengan makanan maupun minuman di Kafe Hillside.
Menu makanan dan minuman yang disediakan cukup beragam, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Dengan harga mulai Rp15 ribu sampai dengan Rp56 ribuan, kalian sudah bisa menikmati kelezatan menu sajiannya dengan suguhan pemandangan yang menajukkan.
2. Lintangan Kafe
Berlokasi di Jalan Raya Tumoang – Gubugklakah, Besuki Utara, Wiringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Pemandangan di Lintangan Kafe tidak kalah menarik dengan tempat lainnya. Hamparan hijau ladang perkebunan warga sekitar dapat memanjakan mata kalian. Suara alam yang masih asri juga akan menciptakan ketenangan.
Tak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah, kafe satu ini juga menyuguhkan menu makanan yang lezat dengan harga yang masih cukup variatif.
Kalian bisa menikmatin makanan dan minuman, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan. Dengan harga yang tergolong ramah di kantong, mulai dari Rp12 ribu sampai dengan Rp45 ribu perporsi.
Tak hanya sebagai tempat kulineran saja, kafe ini juga digunakan para wisatawan sebagai rest area sebelum berangkat ke Gunung Bromo.
Pasalnya, Kafe Lintangan ini buka setiap hari mulai pukul 07.30 WIB hingga 01.30 WIB alias dini hari. Tak heran, jika banyak wisatawan yang mampir untuk menunggu waktu keberangkat ke spot sunrise di Gunung Bromo.
3. Gunung Sari Sunset (GSS)
Gunung Sari Sunset berlokasi Jalan Raya Tumpang, Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Tidak hanya menyediakan view yang indah, kafe ini didesain menjadi singgahan yang nyaman. Pasalnya, kafe ini menampilkan bangunan kayu yang unik.
Tempatnya berkonsep outdoor dengan menyuguhkan panorama indah dari pepohonan pinus yang rindang, tentunya dengan udaranya yang sejuk.
Selain menyediakan kafe, tempat ini juga menyediakan akomodasi penginapan untuk wisatawan yang ingin beristirahat sejenak sembari menunggu waktu sunsite maupun sunrise Gunung Bromo.
Tak berbeda dengan konsep kafenya, penginapan di GSS ini juga bernuansa kayu yang unik. Hampir seluruh bangunannya terbuat dari kayu, sehingga kesan pedesaannya cukup melekat.
Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, untuk satu kamar dibandrol mulai dari Rp200 sampai dengan Rp350 ribu permalam. Sangat murah bukan ?
Berikut ketiga kafe yang cocok dikunjungi sebelum maupun sesudah berwisata ke Gunung Bromo.
Segera jadwalkan waktu libur kalian, karena Wisata Gunung Bromo sudah mulai dibuka kembali pada Senin (18/9/2023) kemarin, yang sebelumnya ditutup sementara waktu karena kebakaran hutan dan lahan beberapa waktu lalu. (ptu/bob)