Kota Malang, Blok-A.com- Toko Indoprima, masih eksis dalam menjual berbagai macam kebutuhan pokok. Berada di pinggiran ruko jalan kayutangan, Karyawan sekaligus maintenence jaringan dan komputer, Reynaldi Saputra (26) menjelaskan bahwa ini tempatyang strategis untuk berjualan.
“Sebelum saya disini, sudah buka tahun 2003-an,” ujar Reynaldi
Ia menjelaskan sejak ada perkembangan Kayutangan Heritage, omset melambung tinggi dan ramai pengunjung.
“Ramai pengunjung, sehari kemungkinan bisa 100 pengunjung lebih,” tuturnya
“Dulunya cuma buka kecil-kecilan, nyetok minuman ataupun snack sama warung internet dan gak seramai sekarang,” tambahnya.
Omset yang didapat tidak main-main, bisa mencapai Rp 30-an juta bahkan lebih. Ia menjelaskan ini berkat cover dari indogrosir juga, yang membuat ramai pengunjung. Selain itu juga ramainya pengunjung Kayutangan Heritage.
“Pengunjung disini biasanya beli minuman atau makanan, bahkan datang untuk main internet. Sejak adanya perbaikan cukup ramai mas,” ucapnya.
“Kotornya bisa sampai 30-40 juta, bersihnya 10-15 juta,” ujar pria 26 tahun tersebut.
Toko ini buka jam 09.00 – 22.00 WIB. Ia menjelaskan bahwa ini tempat strategis dalam berjualan, karena Kayutangan Heritage dulunya pernah dianggap kota mati, tapi sejak berkembangnya kawasan ini, pengunjung banyak datang untuk membeli.
“ini strategis mas, walaupun dulunya pernah dianggap sebagai Kota Mati, tapi alhamdulillah pengunjung masih ramai dalam membeli kebutuhan pokoknya disini, “ujarnya.
“Harapannya bisa terus konsisten dan lenih banyak pembeli lagi,” tutup Reynaldi.
Kayutangan Heritage sendiri sudah berubah wajah. Sejak era Wali Kota Malang, Sutiaji, di sepanjang Jalan Basuki Rahmat dibangun pedestrian yang cukup indah. Bahkan juga dibangun lampu-lampu di sepanjang pedestrian.
Tak hanya itu, event-event musik dan seni digelar di sana. Bahkan pengunjung juga bisa berkeliling dengan bus Machito.
(mg1/bob)
Discussion about this post